Tarif Impor Trump Bikin Panik, Warga AS Borong iPhone

Keputusan Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor baru membuat warga AS panik dan Berbondong Beli iPhone sebelum harga naik

Keputusan Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor baru membuat warga AS panik dan Berbondong Beli iPhone sebelum harga naik/sc : Apple

Share

SUARAGONG.COM – Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memberlakukan tarif impor baru terhadap produk dari Tiongkok dan India membuat warga AS panik. Lonjakan pembelian terjadi di berbagai Apple Store, dengan konsumen memborong iPhone dan produk Apple lainnya sebelum harga kemungkinan naik.

Presiden AS Donald Trump Tetapkan Tarif Impor Baru: Warga AS Borong iPhone

Pemerintah AS menetapkan tarif impor sebesar 34 persen untuk barang dari Tiongkok dan 26 persen dari India. Di mana dua negara yang menjadi pusat utama perakitan produk Apple. Meski belum ada pengumuman resmi dari Apple terkait kenaikan harga, para pelanggan telah berspekulasi dan bergegas membeli lebih awal.

“Kami ditanya terus soal kemungkinan harga naik,” ujar salah satu karyawan Apple Store seperti dikutip dari laporan 9to5Mac, Selasa (8/4/2025). Namun, hingga kini Apple belum memberikan arahan khusus kepada staf ritel tentang cara menanggapi kekhawatiran pelanggan.

Untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan tarif, Apple kabarnya telah mengangkut lima pesawat penuh produk dari Tiongkok dan India ke AS guna menjaga stok dan menahan harga tetap stabil dalam jangka pendek.

Baca Juga : Usaha Penyewaan iPhone Semakin Laris Menjelang Lebaran

Brasil Jadi Alternatif Produksi

Tak hanya mengambil langkah taktis jangka pendek, Apple juga disebut sedang mempertimbangkan strategi jangka panjang. Salah satu opsi yang dikaji adalah memperluas basis produksi iPhone ke Brasil, yang hanya dikenakan tarif impor sebesar 10 persen—jauh lebih rendah dari dua negara lainnya.

Selama ini, Apple telah merakit beberapa model iPhone di pabrik Foxconn yang berlokasi di São Paulo sejak 2011. Namun, perakitan tersebut hanya mencakup model entry-level untuk pasar lokal Brasil.

Dampak dari kebijakan tarif Trump mendorong Apple untuk memproduksi model yang lebih tinggi, termasuk iPhone 16 Pro, di Brasil. Laporan menyebutkan bahwa perluasan ini sudah mulai dikaji sejak tahun lalu, dengan penambahan mesin serta peningkatan proses industri. Bahkan, sertifikasi dari otoritas telekomunikasi Brasil, Anatel, telah terbit untuk mendukung langkah tersebut.

Baca Juga : Izin Edar Produk Apple Bakal Dicabut Bila Tidak Memenuhi Syarat TKDN

Pertahankan Kompetitif di Pasar Amerika

Langkah diversifikasi ini menjadi penting bagi Apple untuk tetap kompetitif di pasar Amerika, terutama mengingat saham perusahaan yang telah merosot lebih dari 18 persen sejak pengumuman kebijakan tarif impor terbaru dari Gedung Putih.

Jika ekspansi ke Brasil terwujud, maka untuk pertama kalinya iPhone rakitan Brasil akan diekspor ke AS, bukan hanya dijual secara domestik di Negeri Samba. (aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News