SUARAGONG.COM – Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi jelang akhir tahun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pengawasan Standardisasi Mutu Barang dan Lembaga Tera (PSMB-LT) Surabaya menggelar kegiatan Pasar Murah di Kabupaten Jombang.
Disperindag Jatim Gelar Pasar Murah di Jombang: Tekan Inflasi dan Stabilitas Harga
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 November 2025, dan digelar di tiga kecamatan berbeda yakni Bandar Kedungmulyo, Perak, dan Jombang. Pasar murah tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang antusias membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala TU UPT PSMB-LT Surabaya, Rahmad Nugraha, menjelaskan bahwa tujuan utama pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang stabil dan terjangkau, sekaligus menekan laju inflasi di wilayah Jawa Timur.
“Pasar murah ini kami adakan di tiga titik di Kabupaten Jombang. Kami berharap masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga lebih ringan namun tetap berkualitas,” ujar Rahmad saat ditemui di Kantor Kecamatan Jombang, Kamis (6/11/2025).
Baca Juga : Warga Antusias Serbu Pasar Murah Fraksi PKB DPR RI di Kota Batu
Bahan Pokok yang Dijual
Adapun sejumlah bahan pokok yang dijual dalam pasar murah. Antara lain :
- beras premium,
- beras medium,
- minyak goreng merek Kita,
- telur ayam ras,
- tepung terigu,
- gula pasir,
- bawang putih Sinco, dan;
- bawang merah.
Rahmad menyebutkan harga komoditas tersebut dipatok jauh di bawah harga pasaran, seperti beras premium Rp14.000/kg, beras medium Rp11.000/kg, minyak goreng Kita Rp15.000/liter, telur ayam ras Rp24.000/pack, tepung terigu Rp10.000/kg, gula pasir Rp16.000/kg, bawang putih Sinco Rp7.000 per 250 gram, dan bawang merah Rp8.000 per 250 gram.
Dinilai Sebagai Langkah Strategis
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang Suwignyo melalui Kepala Bidang Sarana Perdagangan dan Barang Pokok Penting, Yustinus Haris Eko, menyampaikan apresiasi kepada Disperindag Provinsi Jatim atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Pasar murah ini menjadi langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan. Sekaligus membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tutur Haris.
Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan kestabilan harga bahan pokok di Jombang. Serta di Jawa Timur secara umum, bisa terus dikendalikan hingga akhir tahun. (Ale/Aye/sg)