Asal-usul tradisi ketupat diperkirakan berasal dari Jawa dan kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Di banyak daerah, ketupat biasanya disajikan bersama opor ayam, rendang, atau gulai, menciptakan kombinasi rasa yang khas dan menggugah selera.
Ketupat juga menjadi simbol kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, ketupat juga memiliki makna filosofi. Dalam bahasa Jawa, ketupat berasal dari kata “kupat,” yang berarti “ngaku lepat” atau mengakui kesalahan.
Ini menggambarkan upaya umat Muslim untuk saling memaafkan dan merayakan kebersamaan setelah sebulan penuh berpuasa.
Bagi masyarakat Indonesia, membuat dan menyantap ketupat saat Lebaran adalah bagian dari tradisi yang menghubungkan mereka dengan keluarga, komunitas, dan warisan budaya yang kaya.
Ketupat bukan sekadar makanan, tetapi simbol perayaan, kebersamaan, dan pengharapan akan kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga : Libur Lebaran di Probolinggo? Air Terjun Madakaripura Wajib Masuk Wishlist!
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News