SUARAGONG.COM – Lebaran merupakan momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia, dan Rusia tidak terkecuali. Meskipun mayoritas orang Rusia adalah penganut Kristen Ortodoks, jumlah Muslim di Rusia terus meningkat, dengan populasi tersebar di daerah seperti Dagestan dan Tatarstan.
Tradisi Lebaran di Rusia memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari perayaan di negara-negara mayoritas Muslim lainnya.
Kegiatan Sosial dan Tradisi Keluarga
Tradisi Lebaran di Rusia sangat kental dengan nilai-nilai sosial dan kekeluargaan. Salah satu kebiasaan yang membedakan adalah mengunjungi keluarga atau tetangga yang sedang berduka untuk mendoakan arwah yang telah meninggal.
Baca Juga: Libur Lebaran di Probolinggo? Air Terjun Madakaripura Wajib Masuk Wishlist!
Di samping itu, pemberian hadiah Lebaran di Rusia lebih bersifat praktis dibandingkan dengan tradisi di negara Muslim lainnya. Masyarakat di Rusia sering memberikan barang-barang yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti kaus kaki atau kopi, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kebutuhan orang lain.
Bukan hanya anak-anak yang menerima hadiah permen,tetapi hadiah juga diberikan kepada orang dewasa, ini menambah kesan kebersamaan dan semangat berbagi.
Kuliner dan Hiburan Lebaran di Rusia
Tak lengkap rasanya perayaan Lebaran tanpa hidangan khas. Di Rusia, Manti pangsit berisi daging berbumbu menjadi hidangan favorit yang disajikan pada momen Lebaran. Selain itu, coklat, kacang-kacangan, dan hidangan berbahan dasar daging domba juga kerap ditemui dalam jamuan Lebaran.
Baca Juga: Marning Khas Probolinggo Banjir Pesanan Jelang Lebaran
Makanan ini mencerminkan pengaruh budaya lokal dan menjadi simbol kebersamaan dalam berbagi makanan dengan keluarga dan tetangga. Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, berbagai kegiatan meriah pun turut memeriahkan suasana.
Di beberapa kota, pertunjukan musik, kompetisi olahraga, dan kegiatan amal menjadi bagian dari perayaan Lebaran. Beberapa restoran dan kafe bahkan menyediakan makanan gratis sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kebahagiaan setelah berpuasa selama Ramadhan.
Keunikan Shalat Idul Fitri di Rusia
Praktik shalat Idul Fitri di Rusia memiliki beberapa perbedaan, tergantung wilayah dan komunitas Muslim setempat. Di Dagestan, misalnya, masjid pada hari raya Idul Fitri biasanya dipenuhi oleh kaum laki-laki, sementara perempuan lebih memilih merayakannya di rumah.
Hal ini menunjukkan adanya perbedaan dalam praktik keagamaan antara komunitas Muslim di berbagai daerah di Rusia, yang menambah keragaman budaya dalam merayakan hari raya ini.(ir/PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News