SUARAGONG.COM – Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Daerah Kota Mangga dan Kota Anggur ini. Sebuah truk tangki bermuatan pupuk cair terguling di jalan raya Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/10/2025) siang. Kecelakaan tragis tersebut menewaskan sopir truk di lokasi kejadian, sementara muatan pupuk cair tumpah dan mengalir ke area persawahan sekitar.
Truk Tangki Pupuk Cair Terguling di Sumberasih Probolinggo, Sopir Tewas di Lokasi
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, truk tangki yang dikemudikan Maksum (41), warga Dusun Kali Cangka, Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, melaju dari arah barat menuju timur. Saat tiba di lokasi, truk berusaha menyalip kendaraan lain berupa truk jagung yang tengah parkir di pinggir jalan, dikemudikan oleh Ahmad Yani, warga Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas.
Namun, saat proses menyalip, bagian sisi jalan yang dilalui truk tangki diduga ambles karena tanah tidak stabil. Truk pun kehilangan keseimbangan dan terguling ke arah utara hingga masuk ke area persawahan. “Saya berhenti di pinggir jalan, truk tangki itu mau menyalip. Begitu lewat, tiba-tiba terguling dua kali ke arah utara,” ujar Ahmad Yani saat ditemui di lokasi.
Akibat kejadian tersebut, Maksum tewas seketika akibat terjepit di dalam kabin truk. Warga yang melihat peristiwa itu langsung berupaya menolong dan memanggil petugas kepolisian. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda Muhammad Taufik, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia mengatakan, penyebab sementara adalah kondisi jalan di sisi utara yang ambles saat dilalui kendaraan bertonase berat. “Truk terguling karena tanah yang dilalui tidak kuat menahan beban. Saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Baca Juga : Rombongan Penyanyi Cantika Davinca Alami Kecelakaan Maut
Aroma Menyengat Truk Tangki Pupuk Cair
Di lokasi kejadian, warga terlihat berkerumun menyaksikan proses evakuasi. Petugas berupaya menarik truk yang separuh bodinya tenggelam di lahan jagung. Lumpur dan sisa pupuk cair menyebar di sawah, menimbulkan aroma menyengat. Sejumlah warga mengaku sempat mendengar suara benturan keras sebelum menemukan truk dalam posisi terbalik.
“Suaranya keras banget, seperti benda besar jatuh,” kata salah seorang warga.
Akibat insiden ini, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat tersendat selama beberapa jam, hingga proses evakuasi selesai dan material pupuk cair dibersihkan dari jalan. Polisi mengimbau pengguna jalan. Khususnya pengemudi truk besar, agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur sempit dan rawan ambles.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama bagi kendaraan bermuatan berat. Kewaspadaan terhadap kondisi jalan dan pembatasan kecepatan di area rawan menjadi langkah utama untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang. (Duh/Aye)