Gaes !!! Tuduhan Pemerkosaan, Apakah Ini Upaya untuk Merusak Kylian Mbappé?

Share

SUARAGONG.COM Kylian Mbappé kini sedang menghadapi tuduhan serius terkait pemerkosaan. Pengacara Mbappé menilai bahwa kasus ini tampaknya bertujuan untuk menjatuhkan reputasi kliennya.

Isu ini muncul setelah Mbappé dilaporkan mengunjungi Swedia pekan lalu, di mana media lokal mengklaim bahwa ia telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita di sebuah hotel. Media Swedia, Aftonbladet, melaporkan tuduhan tersebut, tetapi Mbappé dengan tegas membantahnya melalui akun media sosialnya, menyebut berita itu sebagai informasi yang tidak benar.

Pengacara Kylian Mbappé, Marie-Alix Canu-Bernard, mengungkapkan bahwa kliennya berencana untuk menuntut balik berita yang menuduhnya dengan dasar pencemaran nama baik. Dia juga menganggap kasus ini tampak tidak wajar.

“Ketika sebuah pengaduan serius diajukan dan media langsung memperbesar beritanya, terutama jika melibatkan sosok terkenal di dunia, muncul pertanyaan apakah ini adalah upaya jebakan. Saya tidak ingin mengambil kesimpulan, saya tidak tahu. Namun, saya hanya mempertanyakan waktu dan cara penyampaian tuduhan ini,” jelas Canu-Bernard, seperti dilansir dari MD.

Marie-Alix Canu-Bernard, pengacara Kylian Mbappé, menyatakan kecurigaannya terkait waktu dan cara penyebaran berita yang menuduh kliennya. Dia menyoroti bahwa sebelum Mbappé pergi ke Stockholm, paparazzi sudah mengambil foto dirinya, dan tidak lama kemudian, tabloid Aftonbladet menerbitkan laporan tentang pengaduan yang diajukan.

Baca juga : Mbappe Banjir Kritikan Setelah Absen Bela Timnas Prancis

“Media seolah-olah secara kebetulan merilis berita tersebut. Namun, pernyataan dari jaksa tidak memberikan informasi apapun. Jelas, bukan pengadilan atau polisi yang membocorkan informasi ini; mereka telah menjaga kerahasiaan dengan baik,” jelas Canu-Bernard.

Dia juga menekankan bahwa tidak ada kejadian mencurigakan yang terjadi, dan dengan banyaknya kamera di hotel, setiap tindakan akan terekam. “Seperti yang terlihat dalam banyak kasus terbaru, kamera dan lorong-lorong hotel dapat memberikan bukti yang jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi,” tambahnya.

Canu-Bernard berpendapat bahwa ada upaya untuk menjatuhkan Mbappé, menyebut bahwa penyerang berusia 25 tahun tersebut sering menjadi target berita negatif. “Meskipun kami tidak bisa memastikan apakah penyelidikan ini benar-benar ditujukan kepadanya, media dengan cepat menegaskan hal tersebut. Selama berbulan-bulan, ia telah menjadi sasaran kampanye pencemaran nama baik yang menyerang citranya,” tutupnya. (acs)

 

 

Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news