SUARAGONG.COM – Apakah Anda pernah berkunjung ke Alun-Alun Kota Probolinggo? Jika iya, Anda tentu mengenal neon box besar bertuliskan “Kota Probolinggo” yang biasanya menjadi tempat favorit untuk berfoto atau bersantai. Namun, sayangnya, ikon kebanggaan kota ini kini justru memicu keprihatinan banyak pihak.
Neon Box Bertuliskan Alun-Alun probolinggo Rusak
Kerusakan pada neon box Alun Alun Probolinggo kian hari semakin parah. Awalnya, hanya huruf “K” yang mengalami kerusakan sejak Januari 2025. Kemudian, huruf “O” menyusul pecah sekitar bulan Februari. Hingga 14 April 2025, belum terdapat upaya perbaikan yang signifikan. Sebaliknya, kerusakan justru bertambah dengan huruf “A” dan “B” yang turut rusak.
Dengan demikian, total empat huruf telah mengalami kerusakan. Saat ini, tulisan “Kota Probolinggo” berubah menjadi “T PRO OLINGGO”, yang tentunya membingungkan dan mengurangi estetika kawasan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, huruf-huruf Neon Box tersebut diduga mengalami kerusakan akibat bola voli yang mengenai neon box tersebut saat sekelompok remaja bermain di lapangan yang letaknya berdekatan. Keberadaan lapangan voli yang cukup dekat dengan instalasi neon box tersebut memang memungkinkan hal ini terjadi.
Baca Juga : Wali Kota Probolinggo Turun Langsung Bersihkan Stadion Bayuangga
Tangani Kerusakan Sejak Februari
Dinas PUPR PKP Kota Probolinggo sebenarnya telah menangani kerusakan sejak Februari, ketika jumlah huruf yang rusak baru dua. Namun hingga pertengahan April, belum ada perkembangan perbaikan yang berarti. Justru kerusakan yang ada bertambah. Hal ini memunculkan pertanyaan dari masyarakat mengenai keseriusan pemerintah kota dalam menjaga estetika dan ikon kota.Tulisan Ikonik Neon Box di Alun Alun Kota Probolinggo Rusak
Salah satu pedagang alpukat kocok yang berjualan di sekitar alun-alun turut memberikan komentarnya. “Sebenarnya kerusakan neon box ini terjadi karena tidak adanya kesadaran masyarakat untuk menjaganya. Kerusakan ini sudah lama, bahkan sebelum bulan puasa. Sekarang tulisannya tidak bisa dibaca lagi, T PRO OLINGGO, apa itu. Hingga sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan, tapi semoga saja secepatnya bisa diperbaiki agar terlihat bagus, tidak seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Alun-Alun Kraksaan Berubah Ala Malioboro: Identitas Probolinggo?
Komentar tersebut menggambarkan keresahan masyarakat yang merasa bahwa ikon kota mereka mulai kehilangan wibawa. Hal ini bisa saja disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga fasilitas umum, namun juga tidak lepas dari belum adanya tindakan nyata dari pemerintah setempat. Padahal, fasilitas publik seperti alun-alun merupakan wajah kota yang setiap hari disaksikan oleh masyarakat dan pengunjung. (Duh/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News