MALANG, SUARAGONG.COM – Kalau dari sisi pengunjung, Sportiva itu ajang healing tipis-tipis. Tapi dari sudut pandang UMKM? Malang Sportiva Festival itu ladang peluang. Sebagai salah satu event olahraga & lifestyle terbesar di Kota Malang, Malang Sportiva Festival bukan cuma tempat orang showcase skill. Event ini jadi magnet ribuan pengunjung dan di situ lah UMKM menemukan panggungnya. Buat pelaku usaha lokal, khususnya kuliner, fashion, merch, hingga jasa kreatif, Malang Sportiva Festival bukan sekadar jualan, tapi kesempatan emas buat naik kelas.
Event Olahraga, Tapi Keramaian Macam Festival Kuliner
Hal lucu dari Malang Sportiva Festival adalah yang datang mungkin niatnya olahraga tapi yang pulang pasti sambil bawa makanan. Dari sudut pandang penjual, ini definisi rezeki gak kemana. Karena dari pagi sampai malam, venue Sportiva itu rame kayak pasar malam.
- Orang haus, beli minuman.
- Orang lapar abis nonton showcase, nyari jajanan.
- Orang gabut nunggu temennya tampil, jajan juga.
- Orang cuma lewat, tetep kepincut.
Jadi walaupun konsepnya acara olahraga, vibe ekonomi kreatifnya berasa banget. UMKM kuliner, terutama yang punya menu simpel dan cepat saji, sering kali jadi primadona dari yang jualan jananan biasa sampe makan berat pun ada. Buat pelaku usaha, ini bukan sekadar ramai, tapi ramai yang tepat sasaran:anak muda aktif, komunitas, dan keluarga.
Baca juga: Halal Market Day Warnai Hari Santri Nasional, UMKM Pesantren Naik Kelas
Ajang Terbaik Buat Branding Gratis
Malang Sportiva Festival tuh paket lengkap antara event offline dan exposure online. Setiap orang yang datang hampir pasti foto-foto dan setiap foto yang estetik bakal masuk Instagram. Nah, booth UMKM yang tampilannya menarik sering banget kecantol jadi background kadang cuma nyisa separuh banner, kadang cuma logo di pojok, tapi itu udah cukup bikin orang penasaran.
“Mas, dagangan saya laris karena orang-orang sarapan disini semua.” ujar salah satu pelaku UMKM di Malang Sportiva Festival.
Dari sudut pandang UMKM, ini priceless. Exposure seperti ini biasanya butuh budget ads. Tapi di Malang Sportiva Festival? Gratis, terjadi natural, dan vibes-nya positif.
Baca juga: Program 3M FTP UB Didorong Jadi Penggerak UMKM Batu
Ceruk Pasar Baru dari Komunitas Olahraga
Hal menarik dari Malang Sportiva Festival adalah komunitas olahraga punya preferensi khas yang bisa jadi pasar tersendiri. Jadi bukan cuma random crowd yang datang, tapi crowd yang udah punya minat spesifik dan itu mempermudah UMKM buat nawarin produk yang tepat sasaran. Buat UMKM, event kayak gini jadi ladang testing market tanpa perlu riset ribet.
Baca juga: Dorong Ekonomi Kota Malang, 3.000 UMKM akan Terlibat di Porprov Jatim 2025
UMKM Jadi Bagian dari Vibes Sportiva
Kehadiran UMKM bikin Sportiva punya karakter unik. Tanpa booth-booth Malang Sportiva Festival cuma jadi event olahraga biasa. Tapi dengan UMKM, event ini jadi tempat:
- Makang
- Nongkrong
- Healing
- Foto-foto
UMKM jadi pemanis suasana dan bahkan sering jadi highlight buat pengunjung yang gak ikut olahraga. Ada yang bilang:
“Niat awal cuma mau nonton. Eh pulang-pulang malah jajan” kata salah satu pengunjung.
Itu kemenangan UMKM kemenangan ekonomi kreatif dan kemenangan pengunjung karena dapet pengalaman fun.
Baca juga: UMKM Mapan di Kota Malang Mulai Dipajaki 10 Persen, Ini Ketentuannya
Dari Sisi Pedagang Tantangannya Bukan Cuma Jualan
Walaupun kerasa manis, pelaku UMKM pasti ngerti kalau jualan di event besar itu ada perjuangannya:
- Harus siap panas
- Harus siap hujan
- Harus siap ngantri listrik
- Harus siap stok habis di jam krusial
- harus siap diserbu mendadak
Tapi hal ini juga bagian dari cerita. Setiap UMKM punya memori chaotic tapi lucu yang kalau diceritain ulang bikin ngakak.
Baca juga: Batas Pajak UMKM Kota Malang Naik, Omzet Minim Rp 15 Juta
Dampak Besar Perputaran Ekonomi yang Kerasa Real
Dari sudut pandang ekonomi lokal, Malang Sportiva Festival punya efek yang jelas:
- UMKM dapat omzet tinggi
- Pemasok bahan lokal ikut kebagian
- Kurir lokal ramai antar stok
- Brand lokal exposure
- Produk kreatif makin dikenal
Banyak UMKM kecil yang literally ngerasain penjualan tertinggi mereka selama ikut Malang Sportiva Festival. Untuk ekosistem ekonomi kreatif Malang, event kayak gini itu bensin tambahan.
Baca juga: Ambang Batas Pajak UMKM di Kota Malang Naik Jadi Rp 15 Juta
UMKM & Sportiva Kombinasi yang Menghidupkan Kota
Kalau dilihat lebih luas, Malang Sportiva Festival bukan cuma event yang bikin komunitas senang. Tapi juga event yang bikin UMKM tumbuh. Bikin kreativitas lokal bersinar, bikin Malang punya identitas baru kota yang aktif, kreatif, dan suportif. Dan dari sudut pandang pelaku UMKM, Malang Sportiva Festival itu tempat terbaik buat:
- Ketemu pelanggan baru
- Naikin brand awareness
- Nguji produk
- Jualan rame
- Bangun relasi dengan komunitas
Kalau tahun depan ada lagi? UMKM pasti rebutan slot booth. Karena mereka tahu Malang Sportiva Festival bukan cuma rame, tapi ngasih peluang real. (dny)