SUARAGONG.COM – Wahyudin Moridu adalah anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia masih aktif menjabat hingga tahun 2031. Videonya viral usai bilang “rampok uang negara video viral.”
Video yang Bikin Heboh
Seorang wanita bertanya ke Wahyudin mereka sedang di mobil melewati Bandara Djalaluddin Gorontalo “Mau ke mana?” Dia jawab, “Ke Makassar pakai uang negara.”
Setelah itu, pernyataan makin gila:
- Dia bilang “akan merampok uang negara” dan “menghabiskan uang negara agar negara miskin.”
- Ia juga menyebut sedang bersama selingkuhannya.
- Video berdurasi sekitar 1 menit lebih itu menyebar cepat di TikTok, Facebook, Instagram, WhatsApp.
Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jatim Tunggu Arahan Soal Tunjangan Perumahan dan Transportasi
Reaksi Publik dan Partai
Gara-gara video rampok uang negara video viral, masyarakat langsung ramai-ramai bereaksi, mayoritas negatif. Banyak yang nanya-nanya:
-
Apa maksudnya nyebut rampok uang negara?
- Kenapa bicara seperti itu di publik?
- Apakah ini bercanda atau serius?
PDIP juga ga bisa diam. Wahyudin terancam dipecat oleh PDIP akibat video tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Serahkan Pokir Kepada Paguyuban Reog
Badan Kehormatan (BK) Turun Tangan
Komplotan etik legislatif di DPRD Gorontalo, khususnya BK, langsung bergerak.
- BK DPRD Provinsi Gorontalo sudah panggil Wahyudin untuk klarifikasi.
- Dijadwalkan pemeriksaan pada Senin 22 September 2025.
- Ada indikasi bahwa Wahyudin mungkin dalam keadaan mabuk waktu bicara itu. Kalau benar, itu jadi semakin rumit karena mabuk bisa jadi faktor yang memperparah pelanggaran etis.
Baca juga: DPRD Jombang Sahkan Raperda BPR Jadi Perda
Permintaan Maaf dan Klarifikasi
Setelah video viral, Wahyudin buka suara.
- Dia meminta maaf ke masyarakat Gorontalo atas pernyataannya yang sudah beredar.
- Tapi belum jelas apakah dia akan dijatuhi sanksi berat atau ringan, karena mekanisme etik masih berjalan.
Baca juga: DPRD Jombang Gelar Hearing dengan GAS-JP
Kenapa Kasus Ini Penting?
- Karena ini menyentuh soal tanggung jawab wakil rakyat harusnya mencegah pernyataan yang bisa melemahkan kepercayaan publik.
- Memberikan pelajaran publik sekarang sangat peka terhadap integritas pejabat, khususnya di era medsos yang cepat menyabarkan video dan opini.
- Menunjukkan bahwa partai dan mekanisme etik punya peran krusial dalam mengatasi isu moral dan etika legislatif.
Baca juga: Fraksi Golkar DPRD Jatim dan HIPPI Dorong Restrukturisasi UMKM
Video rampok uang negara video viral yang melibatkan Wahyudin Moridu benar-benar bikin geger. Mulai dari ujarannya yang kontroversial, penyebarannya di medsos, hingga reaksi partai dan BK. Sekarang publik dan PDIP menantikan bagaimana hasil klarifikasinya apakah hanya sanksi etik biasa, atau lebih dari itu pemecatan?. (dny)