Wali Kota Probolinggo Dorong Gerakan Sekolah Berbagi, Bantu Sesama di Bulan Ramadan

Ft : Wali Kota Probolinggo Dorong Gerakan Sekolah Berbagi, Bantu Sesama di Bulan Ramadan, Sc : Duh

Share

Suaragong.com – Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tapi juga saat yang tepat untuk berbagi dan menebarkan kebaikan. Inilah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Gerakan Sekolah Berbagi yang dilaksanakan secara serentak pada hari Jumat (21/3/2025), bertepatan dengan hari ke-21 Ramadan 1446 Hijriah.

Wali Kota Probolinggo Dorong Gerakan Sekolah Berbagi

Acara yang berlangsung di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, yang didampingi oleh Bunda PAUD, dr. Evariani Aminuddin. Dengan penuh semangat, mereka turut mengawal gerakan berbagi ini agar berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Wali Kota Aminuddin mengungkapkan bahwa ide ini muncul dari sebuah obrolan santai dengan para stakeholder. Ia ingin mengajak semua elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga moralitas.

Disdikbud Kota Probolinggo yang dikomandoi oleh Siti Romlah langsung merespons ide tersebut. Merespons dengan merancang program berbagi yang bisa melibatkan banyak pihak. Dan akhirnya, lahirlah Gerakan Sekolah Berbagi yang mengusung tema “Sebarkan Kebaikan, Tebarkan Kebahagiaan, Tumbuhkan Karakter Mulia”.

Program ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045 yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

Menurut Wali Kota Aminuddin, program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi. Program ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai keikhlasan, empati, dan karakter mulia kepada anak-anak didik. Dengan berbagi, mereka belajar bahwa kebahagiaan bukan hanya tentang apa yang dimiliki, tapi juga tentang apa yang bisa diberikan kepada orang lain.

“Berbagi dan menebarkan kebahagiaan adalah sesuatu yang sudah seharusnya kita lakukan, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan. Saat ini, tingkat kemiskinan di Kota Probolinggo masih berada di angka enam persen, dan kita semua harus bergerak untuk membantu sesama,” ujar Wali Kota Aminuddin.

Dengan adanya gerakan ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran sosial sejak dini pada anak-anak sekolah agar kelak mereka menjadi pribadi yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Tanggapan Kepala Disdikbud Kota Probolinggo

Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, Siti Romlah. Ia menjelaskan bahwa program ini diikuti oleh 233 satuan pendidikan dari jenjang PAUD hingga pendidikan dasar. Mereka turut berpartisipasi dengan membagikan berbagai jenis bantuan, mulai dari takjil, sembako, zakat, hingga komoditas lainnya yang berasal dari sumbangan ASN, orang tua murid, masyarakat, serta sponsor dari dunia industri.

Yang bikin salut, target awal 3.000 paket bantuan ternyata terlampaui dengan jumlah yang jauh lebih besar! “Alhamdulillah, setelah menindaklanjuti arahan Bunda PAUD dr. Evariani Aminuddin, jumlah paket yang terkumpul meningkat berkali-kali lipat hingga mencapai 38.318 paket, dan jumlah ini masih akan bertambah,” ujar Siti Romlah dengan penuh syukur.

Adapun sasaran penerima bantuan ini mencakup murid dan orang tua yang membutuhkan, tenaga pengajar dan tenaga kependidikan non-ASN, masyarakat sekitar satuan pendidikan, pengguna jalan, serta kaum dhuafa yang berhak menerima zakat. Dengan demikian, manfaat dari program ini benar-benar dirasakan oleh banyak orang.

Selain berbagi paket sembako dan takjil, Gerakan Sekolah Berbagi juga dirangkaikan dengan berbagai program sosial lainnya. Program sosial antara lain renovasi musala dalam program Probolinggo Bersolek, pengecatan rumah ibadah, bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) jenjang SD, BOPDA jenjang TK, serta bimbingan teknis peningkatan kapasitas kepala satuan pendidikan negeri.

Dengan adanya program ini, tidak hanya masyarakat yang menerima manfaat. Tetapi juga fasilitas ibadah dan pendidikan yang ikut diperbaiki agar lebih nyaman digunakan.

Harapan Wali Kota Probolinggo

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Aminuddin menyampaikan harapannya agar program ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain. Ia ingin semangat berbagi ini tidak hanya terjadi di bulan Ramadan, tapi juga di bulan-bulan lainnya.

“Kita berharap Gerakan Sekolah Berbagi ini tidak hanya berhenti di sini. Kita ingin program ini terus berjalan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Ramadan mengajarkan kita untuk berbagi, dan semangat itu harus kita bawa sepanjang tahun,” katanya.

Beliau juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam berbagai aksi sosial yang bisa membantu mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, Kota Probolinggo bisa menjadi kota yang tidak hanya maju dari segi infrastruktur, tetapi juga dari segi moral dan kepedulian sosial.

Gerakan Sekolah Berbagi yang diinisiasi oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin bersama Disdikbud Kota Probolinggo. Gerakan ini benar-benar memberikan dampak besar bagi masyarakat. Tidak hanya ribuan paket bantuan yang disalurkan, tetapi juga nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan yang terus ditanamkan kepada generasi muda.

Dengan adanya program ini, masyarakat Kota Probolinggo semakin sadar bahwa berbagi itu indah. Jadi, buat kalian yang masih ragu untuk berbagi, yuk mulai dari hal kecil! Karena dari hal kecil, kita bisa menciptakan perubahan besar.

Baca Juga : Puluhan Kapal di Pelabuhan Probolinggo Jalani Ramp Check

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Duh/Fz).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News