PROBOLINGGO, SUARAGONG.COM – Ramadan bukan sekadar bulan penuh berkah, tapi juga waktu yang tepat buat kita semua untuk introspeksi diri. Hal ini juga ditekankan oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, saat memberikan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) usai Salat Subuh berjamaah di Masjid Agung Raudlatul Jannah, Minggu (2/3/2025). Dalam kesempatan ini, selain berbagi ilmu dan inspirasi, Wali Kota juga memanfaatkan momen tersebut untuk bersilaturahmi dengan warga yang hadir.
Wali Kota Probolinggo Berikan Kultum
Sebagai seorang dokter sekaligus pemimpin daerah, Wali Kota Aminuddin menjelaskan bahwa puasa bukan hanya memiliki nilai ibadah, tetapi juga membawa manfaat besar bagi kesehatan tubuh.
“Melalui puasa, selain bernilai ibadah juga akan menjadikan tubuh kita sehat. Karena dalam proses untuk mengubah sesuatu, yang dalam ilmu kesehatan biasa disebut Siklus Sirkadian, harus melalui tahapan. Kita harus sabar, kuat, dan bertekad. Sepuluh hari pertama memang sulit, sepuluh hari kedua tubuh kita mulai beradaptasi, dan sepuluh hari terakhir menjadi kebiasaan. Jadi untuk membentuk kebiasaan baik, memang butuh minimal satu bulan,” jelasnya.
Tak hanya membahas manfaat puasa, Wali Kota Aminuddin juga menekankan pentingnya Salat Subuh sebagai titik awal menjalani hari dengan lebih baik. “Saya berharap, setelah Ramadan, kebiasaan baik seperti Salat Subuh berjamaah di masjid bisa terus dilakukan dan menjadi kebiasaan baru yang membawa berkah bagi kita semua,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Kota Probolinggo untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum perubahan diri menjadi lebih baik dan lebih fokus dalam membangun kota. “Mari kita manfaatkan Ramadan ini untuk memperbaiki diri dan bersama-sama fokus pada pembangunan Kota Probolinggo agar semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Baca Juga : Penyesuaian Jam Kerja ASN Probolinggo Selama Ramadhan
Kerap Berperan Aktif dalam Upaya Memakmurkan Masjid
Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Raudlatul Jannah, K.H. Abd. Aziz, mengungkapkan bahwa Wali Kota Aminuddin merupakan jamaah rutin di Masjid Agung dan memiliki peran aktif dalam upaya memakmurkan masjid.
“Sejak dulu beliau selalu ikut Salat Subuh di Masjid Agung. Selain itu, beliau juga sering menyumbang untuk kemakmuran masjid dan jamaah. Sekarang setelah menjadi Wali Kota, mungkin akan lebih banyak berkeliling ke masjid-masjid lainnya,” katanya.
Masjid Agung Raudlatul Jannah sendiri menjadi salah satu pusat kegiatan Ramadan di Kota Probolinggo. Setiap tahunnya, berbagai kegiatan rutin seperti Tadarus Al-Qur’an, pembagian takjil gratis, kultum sore menjelang berbuka, hingga Salat Tarawih berjamaah selalu dilaksanakan dengan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Baca Juga : Tetap Sehat dan Aktif Saat Puasa ala Bupati Probolinggo
Pada kesempatan tersebut, Salat Subuh berjamaah juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, kepala perangkat daerah, camat, lurah, serta ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Salat Subuh dipimpin oleh Dr. K.H. Sulthon sebagai imam, sementara Bapak Alif bertindak sebagai khotib.
Ramadan di Kota Probolinggo tampak lebih semarak dengan berbagai kegiatan positif yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Momentum ini diharapkan dapat terus memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membangun kebiasaan baik yang bisa berlanjut hingga setelah Ramadan berakhir.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, semakin memahami bahwa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus. Ramadan menjadi momen untuk memperbaiki diri dan membentuk kebiasaan yang lebih baik demi kehidupan yang lebih berkualitas. (aye)
Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News