SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Probolinggo kembali menegaskan komitmennya dalam membangun birokrasi yang profesional dan berintegritas. Hal ini terlihat dari kegiatan Pembekalan ASN terhadap CPNS, PNS lulusan PTDI-STTD dan IPDN, serta PPPK Tahap I dan II Tahun Anggaran 2024 yang resmi dibuka Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin. Tepatnya pada Rabu (26/11/2025) di Ballroom Paseban Sena, Jalan Suroyo.
Wali Kota Probolinggo Bekali 119 ASN Baru untuk Perkuat Karakter dan Pelayanan Publik
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membentuk karakter ASN yang tidak hanya bekerja sesuai regulasi, tetapi juga memiliki dedikasi, profesionalitas, dan integritas tinggi. Dengan hadirnya ratusan ASN baru, Pemkot Probolinggo berharap kualitas pelayanan publik semakin optimal, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Wali Kota: ASN Baru adalah Jawaban Harapan Masyarakat
Dalam arahannya, Wali Kota dr. Aminuddin menegaskan bahwa kehadiran CPNS, PNS, dan PPPK baru merupakan jawaban atas harapan masyarakat untuk birokrasi yang lebih baik. Di hadapan 119 peserta, ia meminta seluruh ASN baru memahami peran dan kewajiban mereka sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
“Saudara sekalian harus memahami bahwa ASN BERAKHLAK bukanlah hanya sebagai branding saja. Anda harus tahu posisi Anda berada, memiliki ukuran prioritas, dan menjadikannya sebagai bagian dari bakti menjadi abdi negara,” ujarnya.
Pesan ini menjadi pengingat bahwa ASN bukan hanya memperoleh status pekerjaan, tetapi juga amanah besar sebagai pelayan publik yang harus menjaga integritas dalam setiap tindakan.
Baca Juga :Bupati Situbondo Lantik 244 Pejabat ASN
Nilai ASN BERAKHLAK Jadi Fondasi Pelayanan
Wali Kota menjelaskan bahwa ASN—baik PNS maupun PPPK—wajib memegang teguh nilai dan etika pelayanan sesuai amanat undang-undang. Nilai ASN BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) harus dihidupkan dalam praktik kerja sehari-hari.
Ia juga menekankan pentingnya kerja tim yang kokoh.
>“Saya berharap saudara-saudara bisa menjadi teamwork yang solid dalam menjalankan peran sebagai pelayan masyarakat, sehingga pelayanan publik di Kota Probolinggo semakin maju,” tambahnya.
Pembekalan ASN: Menguatkan Pemahaman Tugas dan Etika
Kegiatan pembekalan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman ASN baru tentang tugas dan tanggung jawab mereka sebagai aparatur negara. Materi tidak hanya konseptual, tetapi juga aplikatif, termasuk bagaimana nilai ASN BERAKHLAK diterapkan dalam tugas harian.
Pembekalan ini menjadi pondasi awal agar para ASN siap menghadapi dinamika birokrasi modern yang menuntut efisiensi, ketepatan, dan inovasi.
BKPSDM Hadirkan Narasumber dari BKN dan Inspektorat
Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Ratri Dian, menjelaskan bahwa pembekalan dilaksanakan satu hari penuh dengan menghadirkan narasumber dari Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Inspektorat Kota Probolinggo.
“Pesertanya cukup banyak. Ada 47 peserta PPPK Tahap I dan 69 peserta PPPK Tahap II, terdiri dari 59 tenaga teknis, 55 tenaga kesehatan, dan 2 guru. Selain itu 1 CPNS lulusan PTDI-STTD, 1 CPNS lulusan IPDN, dan 1 PNS lulusan IPDN,” jelasnya.
Para peserta menerima materi terkait core values ASN BERAKHLAK, manajemen kepegawaian. Hingga penguatan pemahaman hukum untuk mencegah penyimpangan dalam pelayanan publik.
Regenerasi ASN Dorong Pelayanan Publik Lebih Profesional
Kehadiran 119 ASN baru dari berbagai bidang—mulai teknis, kesehatan hingga pendidikan. Menjadi sebuah energi baru bagi peningkatan kualitas pelayanan masyarakat. Regenerasi SDM ini diharapkan mampu menghadirkan birokrasi modern yang cepat, responsif, dan mampu berinovasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda Rey Suwigtyo, para asisten, staf ahli, dan kepala perangkat daerah. Sebagai bentuk atau wujud dukungan penuh terhadap pembentukan ASN yang kompeten dan berkarakter. (Duh/Aye)