Wali Kota Probolinggo Terima Aspirasi LSM Harimau

Sikap terbuka Pemkot Probolinggo ditunjukkan pada aksi damai digelar oleh DPW LSM Harimau (28/10) di Kantor Wali Kota Probolinggo.

Share

SUARAGONG.COM – Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menegaskan komitmennya untuk membuka ruang komunikasi seluas-luasnya dengan masyarakat. Ia menyebut Pemerintah Kota Probolinggo siap mendengarkan setiap aspirasi dan masukan demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan transparan. Sikap terbuka ini ditunjukkan saat aksi damai yang digelar oleh DPW LSM Harimau pada Selasa (28/10/2025) di depan Kantor Wali Kota Probolinggo.

Wali Kota Probolinggo Terima Aspirasi LSM Harimau: Komunikasi Terbuka dan Evaluasi Bersama

Wali Kota Aminuddin bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Ketua DPRD Dwi Laksmi Shynta Kusumawardhani, Wakil Ketua DPRD Santi Wilujeng Prastiyani, serta jajaran Forkopimda, menemui massa dan mengundang perwakilan LSM untuk berdialog langsung di lobi kantor wali kota.

Ketua DWP LSM Harimau Jatim, Arif Billah, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari evaluasi satu tahun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Ia menegaskan bahwa aksi ini murni berdasarkan aspirasi masyarakat yang menginginkan kesejahteraan dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Kami mengevaluasi satu tahun kepemimpinan Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota. Kami mendukung program yang dijalankan, tetapi bukan berarti tanpa kekurangan. Masukan kami sampaikan melalui pernyataan sikap, agar bersama-sama bisa mensejahterakan masyarakat,” ujar Arif.

Baca Juga :  Rasiyo Apresiasi Menkeu Bebaskan Denda Penunggak Iuran BPJS

Evaluasi Bidang Kesehatan

Beberapa poin evaluasi yang disampaikan LSM Harimau antara lain bidang kesehatan, di mana pelayanan dinilai masih belum maksimal dan aturan BPJS Kesehatan dianggap terlalu rumit. Mereka mendorong agar Pemkot membuat regulasi daerah yang lebih berpihak pada masyarakat.

Dalam bidang pendidikan, Arif menyoroti masih adanya anak usia sekolah yang belum mendapatkan akses pendidikan layak, serta perlunya perbaikan sarana sekolah, pemberian beasiswa, dan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.

Sementara dalam sektor pelayanan publik, LSM Harimau menilai masih kurangnya keterbukaan informasi publik dan meminta pemerintah daerah melakukan evaluasi berkala terhadap pelayanan masyarakat.

“Sosialisasi program pemerintah sangat penting agar revitalisasi Alun-alun dan relokasi PKL tidak menimbulkan masalah. Kami ingin adanya perubahan nyata,” tegas Arif, sebelum menyerahkan dokumen pernyataan kepada Wali Kota.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Aminuddin mengapresiasi masukan yang diberikan dan menegaskan bahwa komunikasi terbuka akan terus dijaga. “Niat kita sama untuk membangun Kota Probolinggo tercinta, tidak ada maksud lain. Dengan pertemuan ini, komunikasi bisa lebih ditingkatkan,” ujarnya.

Pembenahan Berbagai Sektor

Wali Kota juga menjelaskan bahwa Pemkot tengah melakukan pembenahan di berbagai sektor. Mulai pendidikan, kesehatan, hingga proyek pembangunan fisik seperti revitalisasi Alun-alun.

“Perbaikan sedang berjalan, termasuk penataan PKL. Kami terus mencari solusi agar semua pihak bisa mengambil peran dalam pembangunan,” jelasnya.

Ia menegaskan pentingnya pemantauan bersama terhadap setiap program pembangunan agar transparan dan tepat sasaran. “Dengan masukan ini, kita evaluasi apakah pelaksanaan sudah sesuai DED. Pertanggungjawaban APBD harus dipahami bersama agar pembangunan berjalan efektif,” pungkasnya. (Duh/Aye/sg)