Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Semeru, erosi terjadi sepanjang 300 meter dari total dua kilometer tanggul, dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di kawasan puncak Semeru selama dua hari berturut-turut yang menyebabkan aliran lahar dingin deras.
“Saat ini beberapa bagian tanggul tinggal separuh. Tapi Alhamdulillah belum sampai meluap ke permukiman. Warga tetap tenang, namun waspada,” ujar Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin, Selasa (15/4/2025).
Tanggul tersebut melindungi Dusun Kebondeli Selatan, yang dihuni 82 kepala keluarga atau sekitar 256 jiwa. Warga telah mulai melakukan aksi swadaya seperti pembersihan aliran dan pemantauan titik rawan.
“Kami percaya, dengan koordinasi yang baik, situasi bisa tertangani. Kami mohon doa agar tak ada bencana susulan,” tutup Samsul.
Baca Juga : BPBD Lumajang Luncurkan Desa Tangguh Bencana di Ranupani
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News