SUARAGONG.COM – Maraknya peredaran uang palsu, terutama pecahan Rp100.000, membuat masyarakat resah. Untuk itu, Bank Indonesia (BI) mengingatkan agar masyarakat tidak tertipu informasi hoaks tentang cara mendeteksi keaslian uang, seperti mengelupas atau membelah uang kertas.
Metode yang tepat dan akurat dalam mengenali uang asli adalah metode 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang. BI menegaskan bahwa cara mengelupas lapisan uang tidak hanya tidak valid, tetapi juga bisa merusak uang asli.
Metode 3D: Cara Efektif Mendeteksi Uang Asli Rp100.000
1. Dilihat
Warna dan Desain: Warna cerah, tajam, dengan detail gambar Soekarno-Hatta, Garuda Pancasila, kepulauan Indonesia, dan Anggrek Bulan.
Benang Pengaman: Berwarna merah-hijau saat dilihat dari sudut berbeda, terdapat tulisan “BI 100” jika diterawang.
Tinta Berubah Warna: Warna pada gambar tertentu berubah dari emas ke hijau saat dimiringkan.
Gambar Tersembunyi: Angka “100” muncul jika uang dimiringkan.
Rectoverso (Gambar Saling Isi): Logo Bank Indonesia (BI) terlihat utuh saat diterawang.
Tanda Air (Watermark): Gambar W.R. Supratman dan ornamen khas terlihat jika diterawang.
2. Diraba
Kode Tunanetra: Garis timbul di sisi kanan-kiri depan.
Tekstur Kertas: Kasar dan tebal dibanding uang palsu yang biasanya licin.
Ukuran Uang: 151 mm x 65 mm.
3. Diterawang
Tanda Air: Gambar W.R. Supratman dan ornamen khas terlihat jelas.
Benang Pengaman: Tulisan “BI 100” akan terlihat.
Baca Juga : BI Malang Imbau Warga Tidak Tukar Uang di Pinggir Jalan
Jangan Tertipu Hoaks Cara Mengelupas Uang!
Beredarnya video viral di media sosial yang mengajarkan cara mendeteksi uang palsu dengan mengelupas lapisan uang telah dibantah oleh Bank Indonesia. Metode ini tidak akurat dan justru bisa merusak uang asli.
Bank Indonesia menegaskan bahwa uang asli memiliki cetakan yang tajam dan detail, sementara uang palsu cenderung buram dan tidak presisi.
Dengan memahami metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, masyarakat dapat lebih waspada dan tidak mudah tertipu oleh peredaran uang palsu. (aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain Dari Suaragong di Google News