Suaragong.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini merilis pedoman baru yang menganjurkan orang untuk mengganti garam biasa di rumah dengan pengganti yang mengandung lebih sedikit sodium. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi garam berlebihan. Resiko seperti tekanan darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal.
WHO menyarankan agar konsumsi sodium tidak melebihi 2g per hari. Namun banyak orang mengonsumsi lebih dari dua kali lipat jumlah tersebut, sekitar 4.3g per hari. Garam kaya kalium menjadi solusi utama, di mana sebagian sodium digantikan dengan kalium. Kalium membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
Penelitian menunjukkan bahwa penggantian garam biasa dengan garam kaya kalium dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, serta mencegah kematian dini. Meskipun manfaatnya besar, ada tantangan dalam membuat garam ini lebih terjangkau dan mudah diakses.
Namun, WHO mengingatkan pentingnya label yang jelas untuk produk ini, terutama untuk orang dengan penyakit ginjal lanjut yang tidak dapat mengonsumsi kalium dengan baik. Program ini berpotensi mengurangi ratusan ribu kematian akibat penyakit jantung, khususnya di negara-negara besar seperti Cina dan India.
Baca Juga : Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan Tubuh
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News