SUARAGONG.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berhasil mengirimkan bantuan ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara pada akhir pekan lalu di tengah situasi konflik yang memanas. Bantuan WHO tersebut meliputi 5.000 liter bahan bakar, makanan, dan obat-obatan untuk Pasien di Gaza. Meskipun tim kemanusiaan harus menghadapi ledakan dan serangan di sekitar fasilitas medis tersebut.
Menurut Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, misi ini akhirnya tercapai setelah berbagai upaya yang sebelumnya gagal. Tim WHO juga memindahkan tiga pasien beserta enam pendamping ke Rumah Sakit Al-Shifa, yang merupakan rumah sakit utama di Gaza. Tedros menyebut kondisi di fasilitas tersebut sangat memprihatinkan, dengan perawatan kesehatan yang berjalan pada tingkat minimum akibat kekurangan personel medis dan peralatan.
Baca Juga : Gaes !!! Kanada Alokasikan Rp792 Miliar untuk Krisis Kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat
WHO sebelumnya telah memperingatkan bahwa fasilitas medis di Gaza utara berada di ambang kehancuran. Konflik yang intens, termasuk serangan di sekitar rumah sakit, menyebabkan kerusakan parah pada pasokan listrik dan oksigen.
Tedros mendesak adanya perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan menyerukan gencatan senjata. Konflik ini dipicu oleh serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang. Sejak itu, serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.000 warga, sebagian besar adalah sipil. WHO menegaskan perlunya langkah segera untuk mengakhiri krisis kemanusiaan ini. (Fz/aye).
Baca Juga Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News