Suaragong.com – Workshop yang diprakarsai oleh SUAR Indonesia, dimulai dengan sambutan dari Bapak Sanusi, pendiri SUAR Indonesia, yang berharap Program Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) dapat diintegrasikan ke dalam RPJMD dan diimplementasikan di lebih banyak sekolah di Jember.
Workshop Implementasi PKRS di Jember
Program ini telah dilaksanakan sejak Mei 2022 di 6 sekolah piloting di dua kecamatan di Kabupaten Jember, yaitu Silo dan Ledokombo, melibatkan 3 SMP Negeri dan 3 pondok pesantren.
Dalam pertemuan tersebut, Bapak Sandy dari Bappeda. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan SUAR yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas program ini selama 3 tahun terakhir. Keberhasilan di 6 sekolah piloting ini akan dijadikan dasar untuk direplikasi di sekolah lainnya.
Pada sesi kedua, Bapak Suharianto dari Kemenag. Ia memaparkan kebijakan terkait PKRS, termasuk Surat Edaran PMK-73 dan program BRUSH (Bimbingan Reproduksi pada Usia Sekolah).
Ibu Zuhrotul Munawaroh dari Dinas Pendidikan juga mengungkapkan bahwa Surat Edaran Nomer 421.3/3407/300/2024 telah diterbitkan untuk implementasi PKRS di sekolah.
Workshop ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi PKRS, menggali tantangan, dan menyusun indikator keberlanjutan program dengan dukungan kebijakan dan anggaran yang lebih baik.
Baca Juga : Pelantikan Ketua Dekranasda Jember 2025-2030
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News