Sampang, Suaragong – Paguyuban gabungan Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar Sampang Festival Ramadhan dengan menyajikan bazar kuliner dan takjil di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Kota Sampang yang berada di lingkungan Alun-Alun Trunojoyo setempat.
Ketua Panitia Pelaksanaan Hendriyanto menyampaikan, kegiatan ini berkolaborasi dengan beberapa unsur sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat selama bulan puasa Ramadhan.
“Sampang Festival Ramadhan sukses terselenggara hasil kolaborasi Jawa Pos Radar Madura, Sampang Kreatif, Paguyuban PKL Sang Engon, Santap Buana Abadi dan perangkat daerah,” ujarnya.
Festival ini berlangsung sampai 16 April 2023 sebagai bentuk wujud antusiasme dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan.Pihaknya menyebutkan, peserta yang terlibat pada Sampang Festival Ramadhan sebanyak 70 PKL dan 64 PKL yang rutin berjualan di Jalan Wijaya Kusuma. Maka, total ada 134 PKL.
Bahkan, para PKL yang terdaftar menggunakan akun QRIS untuk menerima pembayaran non tunai. “Kami berusaha melakukan pendampingan kepada PKL untuk mengikuti zaman digital. Masyarakat yang lupa tidak membawa dompet dapat melakukan pembayaran non tunai melalui akun QRIS,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiyawan mengaku sangat mendukung Sampang Festival ini demi pemberdayaan dan membantu ekonomi usaha mikro kecil menengah pada bidang makanan dan minuman.
Baca juga : Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi Terima Dana Rp 21,1 Miliar
“Momen bulan Ramadhan dapat menjadi salah satu saluran yang potensial untuk menggairahkan jiwa kewirausahaan masyarakat yang perlu difasilitasi agar tetap eksis,” jelasnya.
Menurutnya, tingkat konsumsi masyarakat menunjukkan tren yang meningkat pada setiap bulan Ramadhan, khususnya untuk konsumsi makanan hidangan berbuka dan sahur puasa.
“Peluang yang dapat kita manfaatkan dengan mendorong sektor UMKM lebih gencar memasarkan produk terlebih melalui Sampang Festival Ramadhan atau bazar kuliner dan takjil di kawasan Alun-Alun Trunojoyo,” pungkasnya. (raf/man)