137 Pendaki Masih Bertahan di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru
Share
SUARAGONG.COM – Sebanyak 178 Orang masih tertahan di kawasan Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, pada Rabu (19/11/2025) malam. Dilansir dari rilis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lumajang, Mereka terdiri dari 137 Pendaki, 1 petugas, 2 saver, 7 PPGST, 15 porter, serta 6 orang dari Kementerian Pariwisata.
137 Pendaki Masih Bertahan di Ranu Kumbolo, BB TNBTS Pastikan Semua Aman
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Septi Eka Wardhani, memastikan seluruh orang yang berada di lokasi tersebut dalam kondisi aman dan berada di bawah pengawasan petugas.
“Jumlah orang yang berada di Ranu Kumbolo sebanyak 178 orang. Semuanya dalam kondisi aman,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman Pemkab Lumajang.
Baca Juga : Semeru Erupsi, Pemkab Lumajang Percepat Evakuasi
Evakuasi Malam Tidak Direkomendasikan
BB TNBTS menegaskan bahwa evakuasi malam hari tidak disarankan karena kondisi jalur Semeru yang gelap, licin, dan rawan longsor. Petugas memilih menahan seluruh pendaki di Ranu Kumbolo sambil melakukan pemantauan.
“Keputusan untuk tetap bertahan di Ranu Kumbolo adalah langkah paling aman saat ini. Keselamatan jiwa menjadi prioritas,” tegas Septi.
Tim penyelamat terus melakukan monitoring real-time, memastikan kebutuhan logistik tercukupi, serta memberikan arahan kepada para pendaki agar tetap tenang dan menjaga jarak aman.
Koordinasi Ketat dan Mitigasi Berlapis
BB TNBTS bekerja sama dengan relawan dan aparat terkait untuk memastikan situasi tetap terkendali. Sistem mitigasi bencana dilakukan secara proaktif, terencana, dan disiplin.
Pendaki diimbau tidak panik, tetap mematuhi instruksi petugas, dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Koordinasi intensif ini menjadi kunci agar penanganan erupsi Semeru berlangsung aman tanpa menimbulkan kekacauan.
BB TNBTS menegaskan pentingnya mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang. Masyarakat diharapkan tidak ikut menyebarkan kabar yang tidak jelas sumbernya, demi menjaga ketenangan dan keselamatan bersama. (Aye/sg)

