Type to search

Daerah Pemerintahan

174 Jamaah Haji Kota Probolinggo Lolos Pelunasan Tahap 1

Share
174 Jamaah Haji Kota Probolinggo Lolos Pelunasan Tahap Pertama Tahun 2025 174 Jamaah Haji Kota Probolinggo Lolos Pelunasan Tahap Pertama Tahun 2025 (Duh/pers)

SUARAGONG.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo tahun ini akan memberangkatkan sekitar 174 jamaah calon haji ke tanah suci Mekkah. Proses pemberangkatan ini menjadi bagian dari ibadah tahunan yang sangat dinanti oleh umat Islam, sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan layanan keagamaan secara optimal.

174 Jamaah Haji Kota Probolinggo Lolos Pelunasan Tahap Pertama Tahun 2025

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Probolinggo, Didik Heriadi, mengungkapkan bahwa total jamaah calon haji yang saat ini tercatat oleh pihaknya mencapai 189 orang. Dari jumlah tersebut, 174 di antaranya merupakan jamaah haji reguler yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama. Selain itu, terdapat 15 orang yang terdiri dari jamaah penggabungan mahrom dan pendamping lansia.

“Untuk 174 jamaah haji reguler urut porsi telah lunas tahap satu, bersama dengan 15 jamaah penggabungan mahrom dan pendamping lansia. Pelunasan tahap pertama dibuka sejak 14 Februari hingga 14 Maret 2025,” kata Didik.

Baca JugaBank Jatim Lepas Jamaah Umrah Pemenang Undian Kredit Multiguna

72 Jamaah Masih Berstatus Cadangan

Selain yang telah dipastikan berangkat, Kemenag Kota Probolinggo juga mencatat adanya 72 calon jamaah haji cadangan. Mereka saat ini masih menunggu kepastian dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terkait keberangkatan tahun ini.

Jamaah cadangan ini tetap diminta untuk mempersiapkan diri secara administratif dan spiritual, mengingat keputusan final bisa saja berubah sewaktu-waktu bergantung pada kuota nasional dan kebijakan terkini dari pemerintah Arab Saudi maupun Kemenag RI.

BPIH 2025 Lebih Terjangkau Dibanding Tahun Sebelumnya

Tahun 2025 ini, berdasarkan kesepakatan antara DPR RI dan Kemenag RI, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ditetapkan sebesar Rp89.410.258 per jamaah. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun 2024, yang tercatat sebesar Rp93.410.286. Penurunan ini menjadi kabar baik bagi jamaah, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih terasa pascapandemi.

Dari total BPIH tersebut, biaya yang dibebankan kepada jamaah hanya sebesar Rp55.431.750. Sementara sisanya, sebesar Rp33.978.508, akan ditanggung melalui nilai manfaat yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH). Skema ini merupakan bentuk sinergi antara negara dan pengelola dana haji untuk meringankan beban biaya jamaah.

Bagi jamaah yang belum melunasi BPIH pada tahap pertama, Kemenag masih membuka kesempatan melalui pelunasan tahap kedua yang dijadwalkan berakhir pada akhir Mei 2025. Didik mengingatkan kepada seluruh calon jamaah agar tidak menunda proses pelunasan, mengingat tenggat waktu yang sudah dekat.

“Jumlah tersebut merupakan update jumlah terkini sementara. Batas akhir pelunasan BPIH calon jamaah haji pada hari Minggu, tanggal Mei 2025,” imbuh Didik. Meski belum disebutkan tanggal pastinya, jamaah diminta terus memantau informasi resmi dari Kemenag untuk menghindari kesalahan informasi.

Baca Juga : Puguh Wiji Pamungkas Apresiasi Biaya Haji Turun, Ini Memutus Tren Kenaikan Biaya

Pentingnya Persiapan Mental dan Spiritual

Ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga spiritual. Oleh karena itu, Kemenag Kota Probolinggo juga mengimbau seluruh jamaah untuk mulai mempersiapkan diri, baik dari segi kesehatan, kelengkapan dokumen, maupun pemahaman tentang rukun dan tata cara haji.

Persiapan yang matang akan membantu jamaah menjalani ibadah dengan lebih khusyuk dan lancar di tanah suci. Terlebih, banyak di antara jamaah adalah lansia yang membutuhkan perhatian khusus, termasuk dalam hal pendampingan dan layanan kesehatan.

Sebagai penyelenggara, Kemenag Kota Probolinggo terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para jamaah. Mulai dari proses administrasi, pembekalan manasik haji, hingga teknis keberangkatan akan terus dipantau agar berjalan sesuai prosedur dan standar pelayanan.

Dengan pengalaman dan sistem yang terus diperbarui, diharapkan seluruh jamaah dari Kota Probolinggo dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman, tertib, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta mendapatkan predikat haji yang mabrur. (Duh/aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *