Type to search

News Peristiwa

2 Dari 6 Korban Tanah Longsor Di Desa Depok Ditemukan

Share
Petugas gabungan telah berhasil menemukan dua jenazah yang merupakan korban dari tanah longsor Desa Depok, Kabupaten Trenggalek

SUARAGONG.COM – Kerja keras petugas gabungan dalam mencari dan evakuasi korban bencana alam tanah longsor di Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek mulai menunjukkan hasil. Hingga pukul 17.00 WIB, petugas gabungan telah berhasil menemukan dua jenazah yang merupakan korban dari tanah longsor tersebut. Kedua jenazah tersebut langsung dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk diidentifikasi.

2 Korban Tanah Longsor Di Desa Depok Ditemukan

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, mengatakan, proses pencarian korban hari ini dibantu dengan sejumlah alat berat yang sudah bisa masuk ke lokasi longsor utama, dimana korban diperkirakan berada.

“Iya betul. Korban pertama bernama Yatemi (70) ditemukan pada pukul 15.00 WIB dan untuk korban kedua yakni Mesin emang (90) ditemukan pada pukul 16.01 WIB,” ungkapnya.

Lebih lanjut, untuk memastikan identitas dari ke-dua korban masih menunggu hasil identifikasi dari tim Inafis yang saat ini sudah berada di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

Baca Juga : Evakuasi Korban Longsor di Trenggalek Terkendala Akses

Identitas Korban Masih Bisa Dikenali

Pihaknya menambahkan, dari kondisi fisik, korban masih bisa dikenali dan tidak diperlukan tes DNA. Disamping itu, data ante mortem yang diperoleh dari keterangan atau kesaksian keluarga korban juga digunakan sebagai pembanding untuk mengetahui identitas korban.

“Untuk kepastian nanti identitas akan kami sampaikan setelah resmi diidentifikasi oleh tim Inafis,” tuturnya.

Sementara itu, Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy mengatakan lokasi penemuan jenazah dua korban sesuai dengan prediksi yang dideteksi oleh anjing pelacak baik dari unit K9 Polisi Satwa Polda Jatim maupun Sar Dog dari Malang.

“Posisi korban ditemukan saling berdekatan,” kata Didit.

Selanjutnya, korban dari lokasi kejadian dibawa ke posko DVI yang ada di posko gabungan. Untuk kemudian diserah terimakan dari Basarnas kepada IC Commander yakni Kapolres Trenggalek.

“Kami juga menunggu hasil identifikasi resmi dari Inafis yang sudah berada di RSUD,” pungkasnya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Kunjungi Warga Terdampak Longsor Di Trenggalek, Siapkan Renovasi Rumah!

4 Korban Masih pada Tahap Pencarian

Dengan ditemukannya dua korban ini, masih terdapat 4 korban yang masih dinyatakan hilang. Para korban bencana longsor ini semuanya memiliki hubungan keluarga. Salah satu korban diketahui masih berusia 2 tahun.

Sebanyak 150 petugas gabungan dikerahkan untuk membantu proses pencarian ini. Terdapat 4 ekor anjing pelacak yang juga dikerahkan untuk membantu pencarian korban. Hasilnya anjing pelacak berhasil mengidentifikasi sejumlah titik yang dicurigai terdapat korban didalamnya. Proses pencarian selanjutnya difokuskan ke titik tersebut.

Sebelumnya tanah longsor berskala besar terjadi pada Senin (19/05/2025) di RT 16 RW 7 Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. 10 rumah terdampak, tiga di antaranya tertimbun total. Empat warga yang belum ditemukan yakni Nitin (36) Tulus (65) Yatini (50) dan Torik (2). (mil/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *