379.800 Wisatawan Diprediksi Serbu Kabupaten Malang Saat Libur Nataru
Share
SUARAGONG.COM – Kabupaten Malang masih menjadi destinasi favorit wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dengan ragam wisata alam, pantai, air terjun, pegunungan hingga kuliner yang terjangkau, jumlah kunjungan wisatawan pada momentum Nataru 2025–2026 diperkirakan mencapai 379.500 hingga 379.800 orang.
Libur Nataru, Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Malang Diperkirakan Tembus 379 Ribu
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang, mengatakan sejumlah destinasi diprediksi akan dipadati pengunjung, seperti Pantai Malang Selatan (Malsel), kawasan lereng Gunung Kawi atau Lembah Indah, serta Gunung Bromo.
“Diprediksi tempat-tempat itu akan dipadati oleh pengunjung pada momentum Nataru,” ujarnya saat dikonfirmasi belum lama ini.
Kunjungan Wisata Naik 5–8 Persen Setiap Nataru
Firmando, yang akrab disapa Mando, menjelaskan tren kenaikan jumlah wisatawan saat Nataru terjadi setiap tahun, dengan peningkatan sekitar 5 hingga 8 persen. Tren tersebut berlangsung sejak 2023 hingga 2025, seiring meredanya pandemi Covid-19.
Tahun ini, jumlah wisatawan nusantara diperkirakan mencapai sekitar 378.000 orang, sedangkan wisatawan mancanegara diprediksi berada di kisaran 1.500 hingga 1.800 orang.
Pantai Malang Selatan Masih Jadi Andalan
Menurut Mando, wisata alam masih menjadi unggulan utama Kabupaten Malang, khususnya wisata pantai. Meski perbaikan jalan menuju kawasan Malang Selatan belum sepenuhnya tuntas, keindahan pantai tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
“Contohnya Pantai Tanjung Penyu. Pada November lalu saja jumlah pengunjung mencapai 21.000 orang. Saat puncak libur Desember–Januari, kami perkirakan bisa lebih dari 50.000 pengunjung,” jelasnya.
Selain pantai, destinasi wisata pegunungan seperti Lembah Indah di lereng Gunung Kawi dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga diperkirakan ramai. Tak kalah diminati, wisata sumber air seperti Sumber Maron dan Sumber Sira tetap menjadi pilihan karena terjangkau untuk semua kalangan.
Pengelola Wisata Diminta Tambah Personel dan Siaga Cuaca
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan, Dinas Pariwisata mengimbau pengelola destinasi wisata agar menambah jumlah petugas selama musim liburan. Jika pada hari biasa terdapat sekitar sembilan petugas, saat libur panjang disarankan ada tambahan minimal lima personel.
Selain itu, antisipasi cuaca ekstrem juga menjadi perhatian. Pihaknya telah menyiapkan dukungan bantuan medis dari puskesmas di sekitar lokasi wisata, mengingat potensi lonjakan pengunjung harian.
“Kalau hari biasa pengunjung sekitar 1.000 orang, saat liburan Nataru bisa jauh lebih banyak. Karena itu perlu tambahan personel agar kondusifitas destinasi tetap terjaga,” pungkasnya.
Dengan kesiapan tersebut, Kabupaten Malang diharapkan mampu memberikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman bagi wisatawan selama momen Natal dan Tahun Baru. (Aye/sg)

