SUARAGONG.COM – Kita semua punya sisi anak-anak di dalam diri kita, yang biasa disebut inner child. Inner child ini mencerminkan semua perasaan, pengalaman, dan kenangan dari masa kecil kita. Sayangnya, banyak dari kita yang mengabaikannya atau bahkan menyakiti diri sendiri karena tidak menyadari keberadaan dan pentingnya inner child. Nah, buat kamu yang merasa kesulitan dan butuh cara untuk menyembuhkan inner child, yuk simak empat langkah sederhana ini!
1. Mengenali dan Mengakui Perasaan
Langkah pertama yang paling penting adalah mengenali dan mengakui perasaan kita. Kadang-kadang, kita terbiasa menekan emosi yang kita rasakan, seperti sedih, marah, atau bahkan cemas. Cobalah untuk duduk sejenak dan tanyakan pada diri sendiri, “Apa sih yang sebenarnya aku rasakan?” Jangan takut untuk merasakan emosi itu, bahkan jika itu menyakitkan. Ini adalah langkah awal untuk menyambung kembali dengan inner child kamu.
Mungkin kamu bisa menuliskan perasaan itu dalam jurnal. Dengan menulis, kamu bisa menuangkan semua unek-unek tanpa takut dihakimi. Ini juga bisa membantu kamu melihat pola-pola tertentu dalam hidupmu yang mungkin perlu diubah. Ingat, mengakui perasaan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan.
2. Berbicara dengan Inner Child
Setelah kamu mengenali perasaan, langkah selanjutnya adalah berbicara dengan inner child kamu. Ini mungkin terdengar aneh, tapi percayalah, cara ini cukup efektif. Bayangkan dirimu sedang berbicara dengan anak kecil yang ada di dalam dirimu. Apa yang ingin kamu katakan? Berikan dukungan dan kasih sayang kepada diri sendiri. Misalnya, “Aku ada di sini untukmu. Semua yang kamu rasakan itu sah.”
Kamu juga bisa melakukan ini melalui meditasi atau visualisasi. Temukan tempat yang tenang, tutup mata, dan bayangkan dirimu mendekati inner child. Tanyakan apa yang mereka butuhkan dan berjanji untuk selalu ada untuk mereka. Proses ini bisa membantu mengurangi rasa sakit emosional yang mungkin kamu alami.
3. Menghargai Diri Sendiri
Langkah ketiga adalah mulai menghargai diri sendiri. Banyak orang sering kali terlalu keras pada diri sendiri, dan itu bisa menghancurkan kepercayaan diri. Cobalah untuk memberi pujian pada diri sendiri setiap kali kamu melakukan sesuatu yang baik, sekecil apapun itu. “Wah, aku sudah berhasil menyelesaikan tugas ini, bagus!” atau “Hari ini aku bisa bangun pagi, keren!”
Jangan lupa juga untuk memberi diri kamu waktu untuk bersenang-senang. Lakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti bermain game, menggambar, atau menonton film favorit. Ini bisa membantu menghidupkan kembali keceriaan masa kecilmu dan memberikan ruang untuk inner childmu bersinar.
4. Mencari Dukungan
Terakhir, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang lain. Bicara dengan teman dekat atau anggota keluarga tentang apa yang kamu rasakan bisa sangat membantu. Mereka mungkin tidak sepenuhnya mengerti, tapi berbagi bisa meringankan bebanmu. Jika perlu, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau konselor. Mereka bisa memberikan perspektif dan teknik yang lebih mendalam untuk membantu proses penyembuhan.
Ingat, mencari bantuan bukanlah tanda kelemahan, tetapi tanda keberanian untuk mengambil langkah menuju kesehatan mental yang lebih baik.
Baca juga: Kenali Factitious Disorder: Gangguan Mental yang Sulit Dipahami
Menyembuhkan inner child bukanlah proses yang instan, tapi dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa mulai merawat diri sendiri dan menghindari pikiran-pikiran gelap yang mungkin muncul. Ingat, kamu tidak sendirian, dan ada banyak cara untuk mengatasi rasa sakit yang kamu rasakan. Selalu ingat, hidup itu berharga, dan masa depan yang cerah menantimu! (rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news