5 Kota di Jawa Timur dengan UMR Tertinggi Tahun 2025
Share

SUARAGONG.COM – Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, memiliki berbagai daerah dengan standar upah yang berbeda-beda.
Pada tahun 2025 diperkirakan, beberapa daerah di Jawa Timur mencatatkan UMR tertinggi, mencerminkan daya saing dan tingkat kesejahteraan pekerja di wilayah tersebut. Berikut adalah 5 daerah di Jawa Timur yang diperkirakan dengan UMR tertinggi tahun 2025.
Kota Surabaya: Penguasa UMR Tertinggi Jawa Timur
Kota Surabaya, sebagai ibukota provinsi Jawa Timur, konsisten menduduki peringkat pertama dalam daftar UMR tertinggi. Berdasarkan data yang telah dirilis, Kota Surabaya menjadi wilayah dengan UMR tertinggi di Jawa Timur, mencapai Rp4.961.753,00.
Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya yang dinamis dan beragamnya sektor industri yang menopang perekonomian.
Baca Juga: Surabaya dan Bandung: Lebih Baik Mana?
Posisi Kota Surabaya sebagai pusat perdagangan, industri, dan jasa di Jawa Timur menjadi faktor utama dalam penetapan UMR yang tinggi.
Keberadaan berbagai perusahaan besar, baik nasional maupun internasional, serta tingginya permintaan tenaga kerja di berbagai sektor, mendorong peningkatan standar upah di Kota Pahlawan.
Kabupaten Gresik: Pusat Industri dan Pertambangan
Menyusul di peringkat kedua, Kabupaten Gresik mencatatkan UMR sebesar Rp4.874.133,00. Menempatkannya di posisi kedua setelah Kota Surabaya.
Baca Juga: Lebih Baik dari Jakarta? Berikut Perbandingan Jakarta dan Manila
Keberadaan industri-industri besar seperti semen, petrokimia, dan pertambangan, menjadi pendorong utama dalam penetapan UMR di Kabupaten Gresik.
Tingginya permintaan tenaga kerja di sektor-sektor tersebut, serta tingkat produktivitas yang tinggi, menjadikan UMR di Kabupaten Gresik cukup kompetitif.
Kabupaten Sidoarjo: Pusat Industri dan Perdagangan
Di posisi ketiga, Kabupaten Sidoarjo menetapkan UMR sebesar Rp4.870.511,00. Kedekatannya dengan Surabaya serta keberadaan berbagai industri skala besar menjadikan Sidoarjo salah satu daerah dengan tingkat upah yang kompetitif di Jawa Timur.
Baca Juga: 13 Kota Terbaik di Asia, Jakarta Peringkat 29
Keberadaan industri-industri besar seperti otomotif, makanan dan minuman, serta tekstil, menjadi pendorong utama dalam penetapan UMR di Kabupaten Sidoarjo.
Tingginya permintaan tenaga kerja di sektor-sektor tersebut, serta tingkat produktivitas yang tinggi, menjadikan UMR di Kabupaten Sidoarjo cukup kompetitif.
Kabupaten Pasuruan: Pusat Industri dan Otomotif
Selanjutnya, Pasuruan menempati peringkat keempat dengan UMR sebesar Rp4.866.890,00. Kawasan ini terus berkembang sebagai sentra industri, terutama di sektor manufaktur dan otomotif, sehingga menarik banyak tenaga kerja
Keberadaan industri-industri besar seperti tekstil, makanan dan minuman, serta pertanian, menjadi pendorong utama dalam penetapan UMR di Kabupaten Pasuruan.
Tingginya permintaan tenaga kerja di sektor-sektor tersebut, serta tingkat produktivitas yang tinggi, menjadikan UMR di Kabupaten Pasuruan cukup kompetitif.
Kabupaten Mojokerto: Sektor Industri dan Manufaktur
Terakhir, Mojokerto melengkapi daftar lima besar dengan UMR sebesar Rp4.856.026,00. Dengan berkembangnya sektor industri dan manufaktur di wilayah ini, angka upah minimum yang tinggi menjadi daya tarik bagi para pekerja.
Penetapan UMR di setiap daerah di Jawa Timur mempertimbangkan beberapa faktor seperti inflasi, pertumbuhan, ekonomi dan tingkat produktivitas. UMR yang tinggi menunjukan bahwa daerah tersebut memiliki daya saing yang tinggi dan mampu memberikan kesejahteraan bagi para pekerja.(Ls/PGN)
Baca Juga Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News