5 Rahasia Panjang Umur ala Suku Hunza di Pakistan
Share

SUARAGONG.COM – Sebuah Penelitian menunjukkan bahwa penduduk atau suku Lembah Hunza di Pakistan bagian utara rata-rata hidup engan umur panjang. Mereka bisa hidup sekitar seratus tahun lamanya. Padahal, tampaknya masyarakat di sana mengalami kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Apa rahasia yang mereka simpan selama bertahun-tahun?
Rahasia Umur Panjang Suku Hunza Pakistan
Masyarakat adat Burusho dan Wakhi tinggal di Lembah Hunza. Menurut CNBC Make It., Suku Hunza mampu bertahan dan berkembang selama berabad-abad di desa-desa terpencil yang tidak memiliki banyak fasilitas dan layanan kesehatan. Lalu bagaimana umur mereka bisa panjang ya gaes? Yuk simak, Lima rahasia Panjang umur ala penduduk Lembah Suku Hunza:
Mengkonsumsi Biji dan Minyak Aprikot Secara Rutin
Salah satu tanaman lokal terpenting bagi masyarakat Lembah Hunza adalah pohon aprikot. Penelitian menemukan bahwa senyawa amygdalin dalam biji aprikot dapat membantu melawan kanker dan sumber peradangan lainnya di tubuh.
Minyak aprikot adalah komponen hampir semua makanan tradisional Lembah Hunzai. Orang-orang di sana mengolah aprikot dengan menggunakan mesin untuk mengekstrak minyak dari biji yang sudah dipanen.
Baca Juga : Minum Kopi Pagi Terkait dengan Umur Lebih Panjang dan Kesehatan Jantung yang Lebih Baik
Rutin Bergerak
Bahkan setelah berusia 80 tahun, masyarakat Hunza lanjut usia (lansia) tetap sehat dan aktif. Dalam kehidupan sehari-hari mereka, mereka menggembalakan sapi dan domba, mengumpulkan kayu, dan melakukan aktivitas fisik lainnya.
Selain itu, orang tua terlibat dalam “Rajaki”, yang berarti membersihkan saluran udara saat musim semi tiba. Di sisi lain, individu dari berbagai usia sering berpartisipasi dalam olahraga santai seperti bersepeda, skate, sepak bola, dan bermain.
Minum Air Gletser
Limbah Hunza mencair saat musim panas tiba. Para peneliti mengatakan bahwa cairan berkilau berwarna abu-abu tua yang disebut “Air Hunza” secara alami disaring oleh lapisan es dan batu, dan juga mengandung mineral.
Menurut beberapa orang, “Air Hunza” mengandung mineral kuarsa koloid yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Memasuki Mei hingga Oktober, penduduk setempat, restoran, dan rumah lebih memilih untuk minum air gletser daripada air yang disaring.
Baca Juga : Studi Ungkap Makanan dan Minuman yang Bisa Memperpendek Umur
Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan
Masyarakat Hunza jarang mengonsumsi makanan olahan, apalagi makanan cepat saji. Hampir setiap potongan daging yang mereka konsumsi adalah daging segar yang baru saja dipotong .
Sebaliknya, mereka selalu mengkonsumsi makanan segar , yang biasanya berasal dari sayuran yang ditanam di belakang rumah. Masyarakat setempat sangat menyukai bayam, tomat, dan kentang.
Baca Juga : Jimmy Carter Wafat, Jadi Presiden AS dengan Usia Terpanjang dalam Sejarah
Menjalin Hubungan Sosial yang Kuat
Masyarakat di desa terkenal memiliki hubungan sosial yang erat, seperti yang terlihat di Lembah Hunza. Masyarakat disana terkenal saling menjaga, terutama dengan orang tua.
Rumah jompo tidak akan ditemukan di Lembah Hunza, berbeda dengan di tempat lain karena orang tua di sana dihormati dan diperhatikan oleh keluarga mereka.
Selain itu, di Lembah Hunza dikatakan tidak ada kejahatan, jadi anak-anak aman berkeliaran sendirian di sana. (Mir/aye)
Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News