SUARAGONG.COM – Kolesterol tinggi bisa jadi masalah kesehatan yang sering kali nggak terdeteksi, bahkan bisa berlangsung bertahun-tahun tanpa gejala yang jelas. Salah satu waktu yang paling rawan untuk merasakan efek dari kolesterol tinggi adalah malam hari. Kenapa? Karena saat tubuh mulai beristirahat, masalah kesehatan yang muncul bisa jadi lebih terasa, termasuk penyumbatan arteri akibat tingginya kadar kolesterol. Nah, buat kamu yang sering merasa nggak enak badan di malam hari, waspada dengan 5 tanda kolesterol tinggi berikut ini, ya!
1. Sesak Napas
Malam hari adalah waktu tubuh kita beristirahat. Namun, kalau kolesterol dalam tubuh kamu tinggi, kamu bisa merasa sesak napas atau kesulitan bernapas meskipun sedang tidak beraktivitas berat. Ini bisa terjadi karena tingginya kadar kolesterol bisa menyumbat pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke jantung dan paru-paru. Akibatnya, tubuh jadi kekurangan oksigen, dan kamu merasa kesulitan untuk bernapas dengan lega. Kalau kamu merasa sesak napas tanpa alasan yang jelas, jangan anggap enteng, bisa jadi ini adalah tanda kolesterol tinggi yang perlu segera diperiksa.
2. Nyeri Dada
Tanda lainnya yang sering muncul pada malam hari adalah nyeri dada. Rasa sakit atau ketidaknyamanan di area dada bisa menjadi pertanda bahwa kolesterol kamu sudah mulai menyumbat arteri. Kolesterol yang menumpuk di dinding arteri bisa mengurangi aliran darah ke jantung, dan ini bisa menyebabkan nyeri dada atau angina. Kalau kamu sering merasa sakit dada, terutama saat berbaring atau di malam hari, jangan tunda untuk memeriksakan kadar kolesterol ke dokter. Ini adalah tanda bahwa tubuh kamu perlu perhatian ekstra.
3. Pusing atau Sakit Kepala Ringan
Pusing atau sakit kepala ringan juga bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan, yang akhirnya mengganggu pasokan darah ke otak. Hal ini bisa menyebabkan pusing atau bahkan sakit kepala yang terasa ringan hingga cukup mengganggu. Biasanya, sakit kepala jenis ini muncul secara tiba-tiba atau berlangsung cukup lama, terutama pada malam hari ketika tubuh lebih relaks dan kurang bergerak. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera periksakan kadar kolesterol kamu untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
4. Mati Rasa atau Kesemutan di Kaki dan Lengan
Kolesterol tinggi juga bisa memengaruhi sirkulasi darah di seluruh tubuh. Ketika aliran darah terhambat, salah satu gejalanya bisa berupa mati rasa atau kesemutan, terutama di tangan, kaki, atau jari. Hal ini terjadi karena pembuluh darah yang terhalang oleh tumpukan kolesterol bisa menyebabkan penurunan suplai darah ke bagian tubuh tertentu. Kalau kamu sering merasakan kesemutan atau mati rasa, terutama saat tidur, itu bisa jadi pertanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai. Jangan abaikan gejala ini, karena bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada saraf dan pembuluh darah.
5. Kelelahan Ekstrem
Kelelahan yang berlebihan atau ekstrem bisa juga menjadi tanda kolesterol tinggi. Kalau kamu merasa sangat lelah meskipun sudah cukup tidur, bisa jadi ini disebabkan oleh kolesterol yang menghalangi aliran darah yang sehat. Ketika kolesterol tinggi, jantung dan pembuluh darah bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang bisa menyebabkan tubuh merasa lemas dan lesu. Kelelahan ekstrem ini sering kali terjadi di malam hari atau saat tubuh mulai beristirahat. Jika kamu merasa lelah tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera cek kadar kolesterolmu untuk mengetahui penyebab pastinya.
Baca juga: Air Rebusan Kelapa Bisa Turunkan Kolesterol?
Mengapa Kolesterol Tinggi Bisa Menyebabkan Gejala Ini?
Kolesterol tinggi menyebabkan tumpukan plak di dinding pembuluh darah, yang lama kelamaan bisa mempersempit saluran darah dan mengurangi aliran darah ke organ vital, seperti jantung dan otak. Pembuluh darah yang terhambat ini bisa memicu berbagai masalah, mulai dari nyeri dada, sesak napas, hingga pusing atau bahkan stroke. Ketika kolesterol menumpuk di pembuluh darah, kamu pun berisiko tinggi terkena penyakit jantung koroner dan gangguan kesehatan lainnya.
Bagaimana Cara Menghindari Kolesterol Tinggi?
Untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas normal, kamu bisa melakukan beberapa perubahan gaya hidup. Pertama, kurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan dan fast food. Gantilah dengan makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah, dan biji-bijian. Selain itu, olahraga teratur juga sangat penting untuk membantu tubuh mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Jangan lupa untuk menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, karena kedua hal ini bisa memperburuk kadar kolesterol dalam tubuh.
Jika kamu merasa salah satu dari gejala di atas, seperti sesak napas, nyeri dada, atau kelelahan ekstrem, jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter. Pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin juga penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Ingat, mencegah itu lebih baik daripada mengobati!
Kolesterol tinggi bisa menyerang kapan saja, bahkan di malam hari ketika tubuh sedang beristirahat. Jika kamu merasa ada tanda-tanda seperti sesak napas, nyeri dada, pusing, atau kesemutan, bisa jadi itu pertanda kolesterol tinggi yang harus segera diatasi. Jangan remehkan gejala ini, ya! Cegah kolesterol tinggi dengan gaya hidup sehat, dan jaga tubuhmu tetap fit dan kuat. (rfr)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news