359 Atlet Dayung Panaskan Porprov Jatim 2025 di Malang

SUARAGONG.COM –  Lomba dayung dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat. Bertempat di Bendungan Lahor, Kabupaten Malang, cabang olahraga air yang satu ini sukses digelar pada Selasa, 18 Juni 2025, yang menjadi hari kedua pelaksanaan lomba.

Dayung Panaskan Porprov Jatim 2025 di Malang, 359 Atlet Berlaga di Bendungan Lahor

Ketua pelaksana cabor dayung Porprov Jatim 2025, Bagus Arianto, mengaku puas dengan jalannya kompetisi sejauh ini. Ia mengapresiasi peran Pemerintah Kabupaten Malang yang telah menyiapkan venue lomba dengan sangat baik.

“Saya sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Malang yang sudah bisa menyiapkan venue lomba dayung di Bendungan Lahor ini,” ujar Bagus saat ditemui di lokasi.

Lomba dayung dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat. (Aye/Pers)

Menurutnya, pelaksanaan lomba dayung memang punya tantangan tersendiri, terutama soal medan dan kualifikasi lintasan air. Namun, Bendungan Lahor dinilainya sangat mendukung.

“Alhamdulillah, di Kabupaten Malang ini sangat ideal sekali untuk lomba dayung,” tambahnya.

Baca Juga : Atlet Kota Probolinggo Persembahkan Medali

Perebutkan 136 Mendali

Untuk diketahui, total sebanyak 359 atlet dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur ambil bagian dalam kompetisi ini. Tercatat ada 62 nomor perlombaan dengan 136 medali yang diperebutkan.

Cabor dayung sendiri terbilang masih baru di ajang Porprov, dan tahun ini menjadi kali kedua olahraga ini dipertandingkan di level provinsi.

Sambutan lain juga ada dari Muhammad Hidayat Ketua dinas Dispora (Kadispora) Kabupaten malang. Ia berharap agar ajang ini bisa jadi titik awal untuk mencetak atlet-atlet muda berbakat di dunia dayung. Tak hanya untuk bersinar di tingkat provinsi, tapi juga bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Menjadikan kebanggaan dari daerahnya masing masin untuk ke kancah yang lebih tinggi

“Semoga dari sini bisa lahir atlet-atlet yang nantinya bisa mewakili Indonesia di SEA Games dan ajang internasional lainnya,” harapnya.

Bendungan Lahor pun tampak hidup selama pelaksanaan lomba, dengan antusiasme penonton, semangat para atlet, serta suasana alam yang mendukung menjadi daya tarik tersendiri dalam cabang olahraga yang satu ini.  (Aye/sg)