SUARAGONG.COM – Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 mencatat sejarah dengan mencetak 144 rekor nasional dan 1 rekor ASEAN. Memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ajang olahraga terbesar bagi atlet difabel ini sukses membawa pesan bahwa kesulitan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Bahwa semangat pantang menyerah dapat mengantarkan pada keberhasilan yang luar biasa.
Ketua Pengurus Besar (PB) PEPARNAS, DB. Susanto, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini saat penutupan di Stadion Manahan Solo, Minggu malam. “Kami atas nama PB PEPARNAS XVII menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras semua pihak. Yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini. Prestasi ini bukan hanya milik para atlet, tetapi milik kita semua,” ujar Susanto.
PEPARNAS XVII Solo, Pecahkan Rekor 144 Rekor Nasional dan 1 Rekor ASEAN
PEPARNAS XVII Solo 2024 telah menunjukkan bahwa atlet disabilitas Indonesia semakin berkembang dan mampu berkompetisi di tingkat regional dan internasional. Keberhasilan memecahkan 144 rekor nasional baru dan satu rekor ASEAN ini merupakan bukti nyata dari konsistensi dan kerja keras para atlet. “Raihan 144 rekor nasional ini bukanlah pencapaian yang mudah. Setiap atlet telah menunjukkan perjuangan luar biasa, dan mereka layak mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya. Rekor ASEAN yang tercipta juga menunjukkan bahwa kita berada pada jalur yang tepat untuk bersaing di level internasional,” lanjut Susanto.
Ajang PEPARNAS Solo 2024 yang mempertandingkan 567 medali dari berbagai cabang olahraga seperti para atletik, para bulutangkis, boccia, dan para renang ini berhasil memperkuat semangat keberagaman dan kesetaraan. Kontingen Jawa Tengah keluar sebagai juara umum, disusul oleh Jawa Barat di posisi kedua, dan Daerah Khusus Jakarta di posisi ketiga. Ajang ini diikuti oleh 4.625 atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia, yang berkompetisi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar.
PEPARNAS XVII Solo 2024 juga menjadi ajang kebersamaan yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. “PEPARNAS tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan kolaborasi. Setiap langkah dan setiap upaya yang dilakukan di sini mencerminkan kekuatan persatuan kita sebagai bangsa,” tegas Susanto.
Perkuat Posisi Indonesia Sebagai Negara Inklusif dan Mendukung Hak Para Atlet Difabel
Sebagai penutup, PEPARNAS XVII Solo 2024 tidak hanya berhasil mencetak rekor, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang inklusif dan berkomitmen dalam membangun kesetaraan di berbagai bidang, terutama dalam mendukung hak-hak para atlet difabel. Dukungan penuh dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, menjadi kunci kesuksesan acara ini. PEPARNAS membuktikan bahwa dengan kerja sama yang kuat, Indonesia mampu menyelenggarakan event olahraga nasional berkualitas tinggi dan penuh makna.
Keberhasilan PEPARNAS XVII Solo 2024 menjadi motivasi bagi Indonesia untuk terus maju dan bersiap menghadapi event-event internasional di masa depan. Seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan Paralimpiade, dengan penuh optimisme dan semangat juang yang tinggi. (Aye/Sg)