Type to search

Daerah Peristiwa

Satlantas Polres Trenggalek Bagi Bagi Helm Gratis Ke Pengguna Jalan

Share
Ft : Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Sony saat memberikan helm kepada pengguna jalan yang melintas

SUARAGONG.COM – Di hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, jajaran Satlantas Polres Trenggalek memberikan himbauan keselamatan berlalu lintas dengan membagikan helm bagi pengendara yang melintas di depan Agro Park Trenggalek. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki didampingi Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Sony Suhartanto.

Hari Ke-2 Ops Patuh Semeru 2025, Satlantas Polres Trenggalek Bagi Helm Gratis Ke Pengguna Jalan

“Hari ini kita memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025. Dalam kesempatan ini kita melakukan penindakan kepada pelanggar lalu lintas dan memberikan himbauan lalu lintas. Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” ungkap AKP Sony saat dikonfirmasi, Selasa (15/07/2025).

Ia menjelaskan, dengan Operasi Patuh Semeru yang serentak digelar mulai 14-27 Juli 2025 bisa mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran berlalulintas utamanya di Kabupaten Trenggalek.

“Untuk pagi tadi, kami juga memberikan himbauan berupa tindakan preventif atau pre-emtif tentang pentingnya menjaga keselamatan dan berhati-hati di jalan raya. Kami juga memberikan helm bagi pengendara yang helm nya tidak sesuai standar,” imbuhnya.

Upaya tersebut juga sebagai bentuk apresiasi jajaran kepolisian bidang kelalulintasan terhadap masyarakat yang sudah mematuhi aturan secara baik.

“Kami terus dilakukan himbauan kepada pengguna jalan agar lebih sadar akan keselamatan lalu lintas. Dengan mengunakan helm dengan standar SNI, masyarakat akan lebih aman dan nyaman saat berkendara di jalan besar atau ramai,” kata AKP Sony.

Baca Juga : Polres Trenggalek Gelar Operasi Patuh Semeru 2025 Selama 14 Hari

Tahapan dalam Operasi Patuh Semeru

Terkait hal ini, perwira 3 balok dipundak ini menegaskan pertama akan memberikan himbauan dan memberikan peringatan. Tapi nanti ada waktunya akan diberikan tindakan represif seperti penilangan.

“Jadi tetap kita lalui dulu tahapannya mulai dari himbauan, kemudian dilakukan penilangan jika tetap melakukan pelanggaran,” pungkasnya.

Perlu diketahui, di hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 kemarin, petugas menindak sedikitnya 50 pelanggar dan 461 teguran. Jenis pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak memiliki SIM dan masih dibawah umur. Hal ini sesuai dengan sasaran prioritas dari Operasi Patuh Semeru 2025. (mil/Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *