Type to search

Probolinggo Wisata

Festival Dayung Ranu Segaran 2025 Dongkrak Sport Tourism Probolinggo

Share
Festival Dayung Ranu Segaran 2025 menghadirkan lomba perahu naga dan SUP, jadi momentum peningkatan sport tourism dan Wisata Probolinggo

SUARAGONG.COM – Gelaran lomba dayung perahu naga dan Stand Up Paddle (SUP) di Danau Ranu Segaran, Desa Segaran, Kecamatan Tiris, menjadi salah satu agenda paling diminati dalam rangkaian The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025. Selain memantik antusiasme atlet, event ini juga diproyeksikan menjadi pendorong utama sport tourism sekaligus sarana promosi keindahan alam Kabupaten Probolinggo.

Ranu Segaran Jadi Pusat Sport Tourism Lewat Lomba Perahu Naga dan SUP 2025

Kegiatan yang berlangsung dua hari, Jumat–Sabtu (14–15/11/2025), diinisiasi oleh panitia bersama Pengkab PODSI Probolinggo dan KONI Kabupaten Probolinggo. Lomba perahu naga menampilkan formasi 12 pedayung dalam satu perahu, sedangkan SUP diikuti para atlet secara individu. Total 62 tim berpartisipasi, terdiri dari 14 tim luar daerah dan 48 tim lokal Probolinggo, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap olahraga air.

Acara resmi dibuka oleh Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, pada Jumat (14/11/2025). Ia hadir bersama sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo M. Zubaidi, anggota DPRD Jawa Timur Mahdi, Ketua Harian Pengprov PODSI Jatim H. Ustadi Rois, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan, serta Ketua Pengkab PODSI Probolinggo Abdurrahman. Turut mendampingi Sekda Probolinggo Ugas Irwanto, kepala OPD, dan camat setempat.

Dalam sambutannya, Gus Haris menegaskan bahwa lomba dayung bukan sekadar kompetisi. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat sport tourism di Kabupaten Probolinggo sekaligus menghidupkan kembali kejayaan olahraga dayung.

“Alhamdulillah hari ini kita membuka even dayung yang merupakan bagian dari The Seven Lakes Festival 2025. Harapannya prestasi dayung bisa muncul dari Kabupaten Probolinggo. Namun yang utama adalah forum ini menjadi wadah silaturahim agar dunia dayung kembali dikenal,” ujarnya.

Baca Juga : Probolinggo Toreh Prestasi di Inotek Award 2025

Potensi Besar Olahraga Air

Menurutnya, Kabupaten Probolinggo memiliki potensi besar untuk menjadi pusat olahraga air. Keberadaan danau-danau alami dan bentang alam yang indah dapat dimanfaatkan menjadi arena water sport yang terintegrasi dengan kegiatan pariwisata.

“Kita punya tempat, punya danau-danau yang ke depan semoga bisa dimanfaatkan sebagai water sport arena, mulai ski air, dayung, dan sebagainya,” jelasnya.

Tak hanya soal prestasi, event ini juga memberikan pengalaman wisata yang utuh bagi atlet dan pengunjung. Panorama Ranu Segaran yang sejuk dan asri menawarkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati alam sekaligus budaya lokal.

“Yang terpenting para atlet dan wisatawan datang ke sini menikmati alam, lalu merayakan budaya. Ini bagian dari upaya menarik wisatawan melalui event kreatif,” imbuhnya.

Gus Haris juga menjelaskan bahwa The Seven Lakes Festival dirancang sebagai pintu masuk untuk memperkenalkan berbagai potensi wisata Kabupaten Probolinggo. Mulai dari tujuh danau, kawasan air terjun, hingga jalur rafting dan trekking Pegunungan Argopuro. Ia berharap event-event olahraga nantinya bisa mandiri dan berkembang menjadi agenda tahunan.

Baca Juga : Tatap Porprov Jatim IX, KONI Kota Probolinggo Targetkan 40 Medali Emas dari 32 Cabor

Tanggapan Ketua Koni Kabupaten Probolinggo

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, menyampaikan bahwa kehadiran puluhan tim menjadi bukti meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga air. Menurutnya, event ini sekaligus membangun fondasi bagi pembinaan prestasi jangka panjang.

“Kehadiran 14 tim dari luar daerah dan 48 tim lokal menunjukkan betapa besar potensi olahraga dayung di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Zainul berharap ke depan daerah ini dapat memiliki perahu naga sendiri sebagai sarana latihan dan kompetisi, mengingat selama ini masih meminjam. Ia juga menegaskan bahwa cabang dayung dan SUP sudah menjadi bagian dari multi-event seperti Porprov, PON, hingga SEA Games.

Lebih jauh, Ranu Segaran mendapat apresiasi dari Pengprov PODSI Jawa Timur dan dinilai layak menjadi venue dayung untuk Porprov 2029. Lomba tahun ini juga sekaligus menjadi bagian dari Kejurprov Dayung Jawa Timur 2025 sebagai langkah awal persiapan venue masa mendatang.

Dengan dukungan pemerintah daerah, KONI, dan masyarakat, lomba dayung perahu naga dan SUP di Ranu Segaran bukan hanya menghadirkan kompetisi seru, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat citra Kabupaten Probolinggo sebagai destinasi sport tourism. Keindahan alam, potensi wisata air, serta energi budaya lokal menjadi daya tarik yang kian terbuka untuk dikembangkan. (DUh/Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *