Kerapan Sapi Brujul Probolinggo Memukau Ribuan Penonton
Share
SUARAGONG.COM – Atraksi budaya khas Probolinggo kembali menyedot perhatian publik. Kerapan Sapi Brujul, perlombaan pacuan sapi dengan lintasan berlumpur yang menjadi ciri khasnya, sukses digelar pada Minggu (16/11/2025) di Lapangan Kerapan Sapi Brujul, Jrebeng Kidul, Kota Probolinggo.
Tradisi Kerapan Sapi Brujul Kembali Hidup di Probolinggo
Diselenggarakan Paguyuban Djojolelono bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Probolinggo, acara ini menghadirkan 30 peserta yang berlaga memperebutkan trofi dan hadiah uang tunai. Sejak pagi area lapangan dipadati warga yang antusias menyaksikan tradisi unik yang jarang ditemui di daerah lain.
Berbeda dari karapan sapi pada umumnya yang menggunakan lintasan kering, Kerapan Sapi Brujul justru mengandalkan medan sawah berlumpur. Kondisi ini membuat aksi para joki dan sapi semakin menantang sekaligus menghasilkan tontonan dramatis.
Hadir mewakili Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Budiono Wirawan, mengapresiasi penyelenggaraan acara budaya ini. Ia menilai tradisi Kerapan Sapi Brujul punya karakter kuat yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Ini atraksi yang unik, langka, seru, basah, dan energik. Jelas berbeda dari karapan sapi lainnya, karena medan berlumpur tentu lebih berat daripada lintasan kering,” ujarnya.
Budiono berharap ke depan kegiatan ini dapat digelar dengan persiapan yang lebih matang, termasuk dukungan anggaran agar bisa menjadi event berskala lebih besar dan masuk kalender pariwisata resmi.
Baca Juga : Tradisi Unik Karapan Marmot dari Probolinggo Menyambut Musim Kemarau
Persiapan Peserta Tidak Instan
Jamal, pemilik sapi yang tampil sebagai salah satu pemenang, mengungkapkan persiapan menjelang lomba dilakukan selama sekitar satu bulan. Perawatan intensif berupa vitamin dan pelatihan khusus diberikan agar sapi tetap prima.
“Hanya vitamin saja, persiapannya sekitar satu bulan,” ujarnya singkat.
Suasana kompetisi berlangsung seru. Setiap kali pasangan sapi melaju membelah genangan lumpur, suara penonton menggema memeriahkan lapangan.
Daftar Juara Kerapan Sapi Brujul 2025
Kompetisi terbagi dalam dua kategori, A dan B. Berikut para pemenangnya:
Kategori A
- Juara 1: Macan Gila (Triwung Kidul)
- Juara 2: Selamat Datang Hendrik (Kademangan)
- Juara 3: Macan Kumbang (Triwung Kidul)
Kategori B
- Juara 1: Angin Ribut (Kademangan)
- Juara 2: Pajero (Curahgrinting)
- Juara 3: Misnatun (Triwung Lor)
Para peserta menunjukkan performa maksimal meski berhadapan dengan medan berat, sehingga setiap gelaran lomba menjadi momen yang memadukan budaya, ketangkasan, dan hiburan.
Berpotensi Jadi Ikon Wisata Budaya Probolinggo
Dengan antusiasme besar dari masyarakat serta dukungan pemerintah daerah, Kerapan Sapi Brujul memiliki peluang besar untuk menjadi agenda tahunan dalam kalender wisata Kota Probolinggo.
Selain melestarikan budaya, ajang ini juga berpotensi mendongkrak ekonomi lokal dan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang tradisi leluhur penuh nilai sportivitas.
Jika dikemas lebih profesional—mulai dari manajemen acara, promosi wisata, hingga penataan area—Karapan Sapi Brujul bisa menjadi ikon budaya Probolinggo yang dikenal luas hingga mancanegara. (Duh/Aye)

