Type to search

Jember Pemerintahan

Pemkab Jember Akan Memperbaiki Pendataan Guru Ngaji

Share
Dalam kegiatan Bunga Desaku di Kencong, Pemkab Jember menyoroti pendataan insentif guru ngaji dan menjelaskan mekanisme baru

SUARAGONG.COM – Bupati Jember Muhammad Fawait kembali menegaskan dua program prioritas yang menjadi fondasi pelayanan publik di Jember, yakni layanan berobat gratis melalui Universal Health Coverage (UHC) dan penyaluran insentif bagi guru ngaji. Ia menyampaikan pemerintah juga akan memperbaiki pendataan guru ngaji agar lebih akurat.

Pemkab Jember Siap Perbaiki Pendataan Guru Ngaji, Fawait Pastikan Tidak Ada yang Terlewat

Pernyataan itu disampaikan dalam rangkaian kegiatan Bunga Desaku di Kecamatan Kencong, Jumat (21/11/2025), yang mempertemukan bupati dengan guru ngaji, ketua pengajian, tokoh masyarakat, hingga warga.

Seluruh Warga Jember Bisa Berobat Gratis

Sejak 1 April 2025, Pemkab Jember memastikan seluruh warga dapat mengakses layanan kesehatan gratis di seluruh rumah sakit di Indonesia.

“Mulai 1 April, seluruh warga Jember kalau sakit bisa berobat gratis di seluruh rumah sakit Indonesia. Termasuk ibu hamil dan melahirkan, semuanya gratis,” tegas Fawait.

Ia bahkan mencontohkan seorang warga Jember di Surabaya yang tetap bisa berobat gratis berkat aktivasi UHC melalui Puskesmas Kencong.

Baca Juga : Bupati Fawait Janjikan Insentif untuk Ketua Kelompok Pengajian

Pendapatan Guru Ngaji Tengah Disoroti

Isu pendataan guru ngaji menjadi perhatian khusus setelah beberapa guru melaporkan belum menerima insentif. Fawait langsung memanggil jajarannya untuk mengecek satu per satu.

Ia menegaskan mekanisme pendataan sepenuhnya berada di desa: dibahas melalui musyawarah desa, kemudian diusulkan ke kabupaten.

“Alurnya dari Kepala Desa. Dibahas di musdes, baru sampai ke kami. Tidak boleh ada yang dilewati,” ujarnya.

Bupati meminta guru ngaji yang sudah mengajar tetapi belum tercatat untuk segera melapor kepada kepala desa masing-masing agar verifikasi berjalan cepat.

Dua Program Besar untuk Jember

Dengan UHC gratis se-Indonesia dan insentif guru ngaji yang terus dibenahi, Fawait berharap manfaat kebijakan benar-benar dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Yang terpenting, kebijakan yang kita tetapkan harus memberi manfaat nyata bagi warga. Pemerintah hadir untuk memastikan itu semua,” tutupnya. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like