Type to search

Daerah Pemerintahan Pendidikan

Pemkab Situbondo Gelar Pelatihan Ilmu Falakiyah untuk Siswa SMA/SMK

Share
Bagian Kesra Situbondo Edukasi dan LAtih Siswa SMA/SMK Kuasai Ilmu Falakiyah, bekali Pelajar dengan Pengetahuan Hisab-Rukyat

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab kembali mengadakan kegiatan edukatif bagi pelajar. Kali ini, para siswa-siswi SMA/SMK sederajat dibekali pengetahuan tentang ilmu falakiyah. Melalui pelatihan hisab-rukyat untuk menentukan awal bulan Qomariyah.

Bagian Kesra Setdakab Pemkab Situbondo Latih Siswa SMA/SMK Kuasai Ilmu Falakiyah

Kegiatan yang berlangsung di Aula Perumda Tirta Baluran Situbondo pada Rabu (26/11/2025) itu dibuka langsung oleh Pj Sekdakab Situbondo, Fathor Rakhman.

Dalam sambutannya, Fathor Rakhman menyebut ilmu falak merupakan pengetahuan penting di tengah masyarakat. Selain menentukan awal bulan Qomariyah, ilmu ini juga berperan dalam penentuan arah kiblat, penghitungan waktu salat, hingga memperkirakan terjadinya fenomena gerhana.

“Falakiyah memang ilmu langka, tetapi manfaatnya sangat besar untuk kehidupan sehari-hari. Jika generasi muda menguasai ilmu ini, apalagi didampingi guru pendamping dan narasumber ahli, mereka akan lebih mudah menyusun kerangka perhitungannya secara akurat sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berharap para peserta benar-benar mengikuti pelatihan tersebut secara maksimal. “Jadi tidak hanya didengar, tetapi nantinya bisa diimplementasikan,” tambahnya.

Baca Juga : DPRD Situbondo Bahas Raperda APBD 2026

Ilmu Penting yang Bermanfaat bagi Masyarakat

Kabag Kesra Setdakab Situbondo, Iwan Subakti, turut menjelaskan bahwa pelatihan ini digelar untuk memperkenalkan dasar-dasar ilmu falakiyah kepada para pelajar. Materi yang disampaikan meliputi penentuan arah kiblat, perhitungan waktu salat, awal bulan Qomariyah, serta cara memperkirakan terjadinya gerhana.

Menurutnya, pemahaman mengenai falakiyah sangat penting karena dapat diaplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks keagamaan.

“Pelaksanaan kegiatan pelatihan falakiyah pada saat ini biayanya bersumber dari APBD Tahun 2025 dan pesertanya diikuti oleh pelajar SMA/SMK sederajat,” jelas Iwan.

Dengan adanya pelatihan ini, pemerintah berharap lahir generasi muda yang mampu memahami dan menerapkan ilmu falak secara benar. Sekaligus melestarikan pengetahuan klasik yang masih sangat relevan. (Fin/Aye/sg)

Tags:

You Might also Like