Type to search

Daerah Malang

Stok Beras Bulog Malang Aman Jelang Nataru

Share
Menjelang Nataru, Stok Beras Bulog Malang Aman

SUARAGONG.COM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Perum Bulog Sub Divre Malang memastikan ketersediaan stok beras di wilayah Malang Raya dalam kondisi aman. Saat ini, Bulog Malang menguasai hampir 59.000 ton beras yang tersebar di empat gudang operasional.

Menjelang Nataru, Stok Beras Bulog Malang Aman

Kepala Bulog Sub Divre Malang, M. Nurjuliansyah Rachman, mengatakan bahwa stok tersebut didistribusikan di dua gudang wilayah Pasuruan dan dua gudang di wilayah Malang. Dengan jumlah tersebut, pihaknya optimistis kebutuhan beras masyarakat tetap tercukupi hingga beberapa bulan ke depan.

“Untuk Bulog Malang, stok beras kita hampir sekitar 59.000 ton dan tersebar di wilayah operasional Cabang Malang. Dari kondisi sekarang, stok masih aman hingga sekitar 10 bulan ke depan,” ungkap Nurjuliansyah.

Selain menjaga stabilitas stok, Bulog Malang saat ini juga menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram dan minyak goreng 2 liter untuk periode Oktober dan November. Dengan demikian, setiap penerima manfaat mendapatkan total 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.

“Untuk penyaluran bantuan pangan di wilayah Malang, kebutuhan beras mencapai sekitar 6.653 ton dan minyak goreng 1.330 liter,” jelasnya.

Pada program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Bulog Malang memastikan stok beras masih sangat mencukupi. Sejak Juli hingga saat ini, sekitar 12.000 ton beras SPHP telah disalurkan dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp62.500 per kemasan.

“Beras SPHP masih tersedia banyak dan sejauh ini programnya berjalan sampai 31 Desember. Untuk tahun depan, memang belum ada arahan resmi, namun dimungkinkan akan berlanjut,” katanya.

Baca Juga  : Bulog Pastikan Stok Beras SPHP di Kota Malang Aman

Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani

Dalam hal pengadaan, Bulog menyerap gabah dan beras dari petani maupun mitra penggilingan di berbagai daerah Jawa Timur. Pasuruan menjadi wilayah dengan penyerapan terbesar sejauh ini.

Nurjuliansyah menegaskan bahwa menjelang akhir tahun, distribusi dan kebutuhan beras di wilayah Malang masih stabil tanpa adanya lonjakan permintaan yang signifikan. Penyaluran beras SPHP turut menjaga kelancaran pasokan di pasaran.

“Kebutuhan bulan Desember masih stabil, distribusi juga normal. Tidak ada kenaikan yang signifikan,” pungkasnya. (fat/aye)

Tags:

You Might also Like