Empat Sekolah Probolinggo Raih Adiwiyata Nasional 2025
Share
SUARAGONG.COM – 4 sekolah di Kabupaten Probolinggo menorehkan prestasi membanggakan setelah meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen lembaga pendidikan dalam membangun budaya sekolah berwawasan lingkungan, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Probolinggo sebagai daerah yang konsisten mengembangkan gerakan sekolah hijau.
Empat Sekolah di Kabupaten Probolinggo Raih Adiwiyata Nasional 2025
Adiwiyata Nasional adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada sekolah yang berhasil mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan. Tahun ini, empat sekolah yang berhasil lolos penilaian ketat tersebut adalah SDN Kedungcaluk 1 Kecamatan Krejengan, SMPN 3 Maron, SMAN 1 Tongas, dan MAN 1 Probolinggo.
Penghargaan Diberikan Langsung oleh Menteri LH di TMII
Acara penganugerahan digelar Kamis (11/12/2025) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq, didampingi perwakilan Kemendikdasmen RI.
Adapun perwakilan sekolah yang hadir antara lain:
-
Heru Purnomo, Kepala SDN Kedungcaluk 1
-
Fitria Lifmin, Ketua Adiwiyata SMPN 3 Maron
-
Nur Hasanah, Ketua Adiwiyata SMAN 1 Tongas
-
Raudatus Sa’adah, Ketua Adiwiyata MAN 1 Probolinggo
Turut mendampingi, Sekretaris DLH Kabupaten Probolinggo Jurianto, Kabid Tata Lingkungan Suryana Nuring Perbawani, serta staf Bidang Tata Lingkungan.
Suasana penganugerahan berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan. Para perwakilan sekolah melakukan sesi foto bersama sebelum penyerahan piagam sebagai simbol komitmen dan kerja keras dalam menggerakkan sekolah hijau.
Apresiasi DLH untuk Konsistensi Sekolah
Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Roby Siswanto melalui Kabid Tata Lingkungan Suryana Nuring Perbawani menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi keempat sekolah tersebut.
“Kami berterima kasih kepada sekolah-sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2025 atas komitmennya menciptakan sekolah yang peduli lingkungan. Ke depan, kami berharap semakin banyak lembaga pendidikan yang bergerak menjalankan budaya peduli lingkungan hidup,” ujarnya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Adiwiyata bukan hanya prestasi, tetapi bagian penting dari pembentukan karakter generasi muda yang mencintai lingkungan.
Inspirasi bagi Sekolah Lain untuk Terus Bergerak
Suryana menambahkan bahwa keberhasilan empat sekolah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya. Pendidikan lingkungan hidup dinilai berperan besar membentuk siswa yang unggul, berakhlak, serta memiliki kesadaran ekologis tinggi.
Ia menegaskan bahwa Adiwiyata mendorong sekolah untuk mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan dalam pembelajaran, pengelolaan sarana prasarana, hingga tata kelola internal. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Kabupaten Probolinggo Konsisten Jalankan Gerakan Sekolah Hijau
Capaian ini juga memperkuat posisi Kabupaten Probolinggo sebagai daerah yang aktif menjalankan program sekolah hijau. DLH Kabupaten Probolinggo secara rutin memberikan pembinaan dan pendampingan terkait pengelolaan sampah, pengembangan RTH, penanaman pohon, hingga kampanye pengurangan sampah plastik.
Berbagai kegiatan pembiasaan seperti Jumat Bersih, pemanfaatan komposter, serta ekstrakurikuler bertema lingkungan membantu menumbuhkan kesadaran ekologis sejak dini.
Konsistensi tersebut tidak hanya menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman, tetapi juga mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan lingkungan global.
Langkah Berkelanjutan untuk Masa Depan
Sekolah penerima penghargaan telah melalui penilaian menyeluruh, meliputi integrasi kurikulum lingkungan, partisipasi aktif warga sekolah, dan pemanfaatan sarana pendukung ramah lingkungan.
Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025 ini menjadi motivasi tambahan bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Probolinggo. DLH berencana memperluas pembinaan ke sekolah lain yang berpotensi mengikuti program Adiwiyata di tahun mendatang. (Duh/aye)

