Acmad Yusup Resmi Jabat Dirut Perumdam Among Tirto, Paparkan 8 Program
Share

SUARAGONG.COM – Setelah resmi dilantik sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumdam Among Tirto Kota Batu, Acmad Yusup, S.A.P langsung tancap gas dengan menyiapkan delapan program prioritas yang akan menjadi pijakan untuk mewujudkan visi Among Tirto Unggul, Profesional, dan Sejahtera.
Resmi Jabat Dirut Perumdam Among Tirto, Acmad Yusup Siapkan 8 Program
Pelantikan dilakukan oleh Wali Kota Batu, Nurochman pada Kamis (5/6/2025), yang turut dihadiri jajaran pejabat Pemerintah Kota dan Dewan Pengawas Perumdam Among Tirto.
Pria yang akrab disapa Gendon itu menyebutkan, program pertama yang akan dijalankannya adalah penurunan angka Non-Revenue Water (NRW) melalui penggantian meter air pelanggan, revitalisasi jaringan pipa, serta pembentukan zonasi dan District Meter Area (DMA) di setiap SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum).
“NRW ini menyangkut selisih air yang diproduksi dengan air yang sampai dan dibayar pelanggan. Termasuk di dalamnya kebocoran, pencurian, hingga meter air yang tidak akurat,” jelas Gendon.
Baca Juga : Perumdam Tirta Kencana Jombang Raih 3 Penghargaan TOP BUMD Awards
Inventarisasi Aset dan Peningkatan SDM
Program kedua adalah inventarisasi dan integrasi aset, yang dinilai penting untuk merumuskan kebijakan strategis dalam peningkatan kualitas layanan. Program ketiga adalah penerapan Good Corporate Governance (GCG), melalui penyusunan kode etik, audit charter, board manual, dan dokumen tata kelola lainnya.
Gendon juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di internal Perumdam.
“Peningkatan SDM ini akan kami dorong lewat pelatihan, uji kelayakan berkala, sistem penghargaan dan sanksi, hingga kerja sama dengan penyedia tenaga kerja sesuai regulasi,” paparnya.
Baca Juga : Perumdam Tirta Pandalungan Jember Lakukan Pencucian Jaringan Pipa untuk Jaga Kualitas Air
Produksi AMDK hingga Penambahan Sumber Air Baku
Program kelima yaitu rencana bisnis jangka panjang berupa produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Program ini akan dikaji dari sisi potensi sumber daya, jangkauan pasar, strategi pemasaran, serta proyeksi pendapatan.
Selanjutnya, ia berencana menerapkan subsidi silang tarif air. Pelanggan kelas atas akan dikenai tarif lebih tinggi, sementara tarif untuk masyarakat berpenghasilan rendah tetap dijaga agar tetap terjangkau.
Program ketujuh adalah penguatan kerja sama dengan Perumdam se-Malang Raya dan HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum). Terakhir, yang tak kalah penting, adalah penambahan sumber air baku demi menjamin ketersediaan air bersih jangka panjang di Kota Batu.
Arahan Wali Kota: Jaga Alam, Data Sumber Mata Air
Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Dirut yang baru. Ia menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan sinergi dalam mewujudkan pelayanan air bersih yang berkelanjutan.
“Saya ajak seluruh pihak menyambut Dirut baru ini dengan sukacita. Pemerintah Kota Batu berkomitmen memberi ruang seluas-luasnya bagi Dewas Perumdam menjalankan tugas sesuai amanat peraturan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Cak Nur juga memberikan tugas perdana kepada Direksi Perumdam yang baru dilantik, yaitu mendata potensi sumber mata air di Kota Batu.
“Potensi mata air ini penting sebagai dasar penambahan jaringan dan debit air. Kita harus menjaga anugerah alam dari Tuhan demi keberlangsungan Kota Batu yang lebih baik,” pungkasnya. (Aye/sg)