Type to search

Gaya Hidup Jombang Kuliner

Alpukat Wonosalam Jadi Primadona Baru Pertanian Jombang

Share
Alpukat Wonosalam tengah naik daun dan menjadi primadona baru yang menarik perhatian banyak petani di Kabupaten Jombang

SUARAGONG.COM – Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, kini semakin dikenal sebagai daerah penghasil komoditas unggulan seperti durian, kopi, cengkeh, dan alpukat. Dari berbagai komoditas tersebut, alpukat tengah naik daun dan menjadi primadona baru yang menarik perhatian banyak petani.

Alpukat Wonosalam Jadi Andalan Baru Pertanian Jombang

Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Jombang mencatat, luas tanam alpukat di wilayah ini terus meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir. Tren positif ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor pertanian hortikultura di kawasan pegunungan tersebut memiliki masa depan yang cerah.

Sejak 2023, luas tanam alpukat terus mengalami pertumbuhan. Pada 2023 tercatat 33.421 hektare, naik menjadi 51.583 hektare pada 2024, dan kembali meningkat hingga 57.680 hektare pada 2025.

Tak hanya dari sisi luas tanam, produksi alpukat juga menunjukkan potensi besar. Pada 2023, produksi mencapai 82.263 kuintal, sempat menurun di 2024 menjadi 13.988 kuintal, namun kembali melonjak pada 2025 hingga menyentuh 56.369 kuintal per tahun.

“Alpukat kini menjadi salah satu fokus pengembangan kami karena potensinya besar untuk pasar lokal maupun luar daerah. Wonosalam memiliki kondisi geografis yang sangat cocok untuk tanaman alpukat,” jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, M. Rony.

Baca Juga : Kenduren Wonosalam 2025: Tradisi dan Potensi Durian Kabupaten Jombang

Dukungan Pemerintah untuk Penguatan Budi Daya

Melihat potensi besar tersebut, Pemerintah Kabupaten Jombang terus memberikan dukungan konkret. Berbagai program strategis dilakukan, seperti pelatihan Sekolah Lapang Hortikultura, pemberian bantuan bibit bagi petani, hingga fasilitasi Indikasi Geografis (IG) untuk komoditas unggulan Wonosalam.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu memperkuat sistem budi daya sekaligus meningkatkan daya saing alpukat lokal — baik di pasar tradisional maupun modern.

Baca Juga : Kampung Lobster Banyuwangi Sukses Budidaya dan Ekspor ke Tiongkok

Varietas Lokal Gobang Jadi Kebanggaan Petani

Yang menarik, Wonosalam memiliki varietas alpukat lokal unggulan bernama Gobang. Varietas ini telah resmi terdaftar di Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) Kementerian Pertanian dan dikenal memiliki rasa lembut serta tekstur khas yang disukai pasar premium.

Selain Gobang, para petani juga mengembangkan varietas lain seperti Miki/Cimpedak, Aligator, Kendil (Hawaii/Markus), dan Hass, yang kini semakin diminati pasar modern. Keberagaman varietas ini menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi persaingan pasar alpukat nasional.

Dari Wisata ke Pertanian, Wonosalam Kian Bersinar

Selama ini, Wonosalam dikenal sebagai kawasan wisata alam yang sejuk dan asri. Namun, kini daerah ini juga mulai mencuri perhatian dari sektor pertaniannya, khususnya alpukat.

Dengan dukungan pemerintah daerah, semangat petani lokal, serta potensi varietas unggulan, Wonosalam berpeluang besar menjadi ikon ekonomi baru Jombang, sekaligus memperkuat posisinya sebagai sentra hortikultura yang menjanjikan di Jawa Timur.(rfr/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69