Americano, Long Black, Kopi Tubruk: Apa Sih Bedanya?
Share

SUARAGONG.COM – Banyak dari kita mengira bahwa kopi hitam itu hanya satu jenis saja. Padahal, kalau mampir ke kedai kopi, menu kopi hitam bisa muncul dalam berbagai nama: dari americano, long black, kopi tubruk, hingga espresso, cold brew, bahkan ristretto. Semuanya kopi hitam, tapi rasanya beda—dan cara membuatnya pun beragam.
Jenis minuman kopi pertama yang dikenalkan ke banyak dari kita biasanya ya… kopi hitam! Terutama dalam bentuk kopi tubruk. Di rumah, orang tua dan kakek nenek kita sudah akrab dengan kopi jenis ini. Namun, seiring berkembangnya dunia perkopian, kita mulai mengenal versi-versi lain dari kopi hitam, termasuk yang dibuat dengan mesin espresso seperti americano dan long black.
Nah, dari banyaknya jenis kopi hitam, ada tiga yang sering dianggap sama padahal beda: americano, long black, dan kopi tubruk. Penasaran apa bedanya? Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Long Black
Long black adalah kopi hitam khas Australia dan Selandia Baru. Komposisinya sederhana: air panas + espresso. Tapi cara menuangnya penting!
Air panas dituang dulu, baru kemudian espresso menyusul di atasnya. Hasilnya? Lapisan krema (busa tipis dari espresso) tetap berada di permukaan. Ini yang bikin long black terasa lebih aromatik dan intens.
Biasanya, long black dibuat dengan double ristretto agar rasa kopinya lebih pekat. Tapi di luar negeri, ada juga yang pakai single atau double espresso tergantung selera.
Ciri khas long black: Diseduh dengan mesin espresso, Tidak ada ampas, Krema tetap berada di atas dan Rasanya lebih kuat dibanding americano
Baca Juga : 5 Jenis Kopi Indonesia yang Mendunia & Disukai Pasar Internasional
2. Americano
Americano berasal dari Italia, tapi populer berkat tentara Amerika yang nggak kuat minum espresso murni yang super pekat. Solusinya? Dicampur air panas biar lebih ringan.
Cara buatnya kebalikan dari long black: espresso dulu, baru disiram air panas. Karena itu, krema dari espresso langsung pecah dan tenggelam ke bawah, bikin permukaan kopinya bening.

Kopi hitam Americano/sc : Nescafe
Ciri khas americano: Diseduh dengan mesin espresso, Tidak ada ampas, Hampir tanpa krema dan Rasanya lebih ringan dan lembut
Baca Juga : Pengenalan Singkat Tentang Metode Seduh Kopi V60
3. Kopi Tubruk
Ini dia kopi hitam legendaris khas Indonesia. Nggak pakai mesin mahal-mahal, cuma butuh bubuk kopi dan air panas.

Kopi Tubruk khas Tongkrongan/sc : Aye
Cara bikinnya? Bubuk kopi langsung dicampur air mendidih, lalu diaduk dan didiamkan sebentar biar ampasnya turun ke bawah. Minumnya pelan-pelan, biar nggak ketelen ampas!
Ciri khas kopi tubruk:
- Diseduh manual
- Ada ampas kopi
- Rasanya bisa lebih “berani” tergantung jenis kopinya
- Cocok dinikmati bareng gorengan
Kesimpulan Singkatnya:
Jenis Kopi | Teknik Seduh | Krema | Ampas | Rasa |
---|---|---|---|---|
Long Black | Air panas dulu, lalu espresso | Ada (di atas) | Tidak | Kuat & tajam |
Americano | Espresso dulu, lalu air panas | Hampir tidak ada | Tidak | Ringan & halus |
Kopi Tubruk | Bubuk kopi + air panas langsung | Tidak ada | Ada | Klasik & kaya rasa |
Jadi, sudah tahu kan perbedaan antara long black, americano, dan kopi tubruk? Semuanya sama-sama hitam, tapi masing-masing punya cerita dan karakter unik. Tinggal pilih mana yang paling cocok buat kamu.
Kalau kamu tim ngopi yang mana nih? Menjadi Tim klasik kopi tubruk, tim elegan long black, atau tim praktis nan nikmat americano? (aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News