Type to search

Teknologi

Gaes !!! Modus Baru Penipuan Online Captcha, Hati-hati dengan Iklan Palsu!

Share
Modus Baru Penipuan Online 'Saya Bukan Robot' Menguras Rekening, Hati-hati dengan Iklan Palsu!

Suaragong.com – Penipuan online kembali berinovasi dengan modus yang semakin canggih. Baru-baru ini, para peneliti dari Kaspersky menemukan serangan siber yang menargetkan pengguna PC Windows melalui iklan web berbahaya. Modus ini menyasar pengguna yang sedang browsing di internet dan secara tidak sengaja mengklik iklan yang menutupi layar mereka. Setelah mengklik iklan tersebut, korban akan diarahkan ke halaman Captcha palsu dan pesan kesalahan Chrome yang dibuat untuk mengelabui mereka agar mengunduh malware berbahaya yang dikenal sebagai Lumma stealer.

Baca Juga : Gaes !!! Modus Penipuan Baru di Gmail: Waspada Panggilan Palsu yang Menguras Rekening

Bagaimana Modus Ini Bekerja?

Para penjahat siber membeli slot iklan di beberapa situs web, yang ketika diklik oleh pengguna, mengarahkannya ke halaman yang memuat skrip berbahaya. Iklan tersebut biasanya menutupi seluruh layar sehingga pengguna tidak dapat melihat konten yang sebenarnya. Mereka kemudian akan disuguhkan dengan halaman Captcha palsu, yang biasanya digunakan untuk memverifikasi bahwa pengguna adalah manusia, bukan robot. Namun, dalam kasus ini, para penyerang memanfaatkan fitur tersebut untuk mendistribusikan malware.

Setelah mengeklik tombol “Saya Bukan Robot”, skrip berbahaya akan disalin ke clipboard pengguna dan meminta mereka untuk menempelkannya ke terminal. Proses ini kemudian mengunduh trojan, yang dirancang untuk mencuri informasi sensitif seperti aset kripto, cookie, kredensial pengelola kata sandi, dan bahkan memungkinkan penyerang untuk mengendalikan perangkat korban.

Kerugian yang Ditimbulkan

Malware Lumma stealer yang didistribusikan melalui iklan berbahaya ini dapat mengambil alih perangkat korban dengan cara mengunduh alat akses jarak jauh. Selain itu, malware ini juga dapat mengambil tangkapan layar dan mengakses kredensial untuk layanan akses jarak jauh. Hal ini semakin meningkatkan risiko pencurian data pribadi yang dapat menguras rekening korban atau menyebabkan kerugian finansial lainnya.

Berdasarkan data telemetri Kaspersky, tercatat lebih dari 140.000 insiden terkait iklan berbahaya ini pada bulan September dan Oktober 2024, dengan lebih dari 20.000 pengguna dialihkan ke halaman palsu yang mengandung skrip berbahaya. Korban paling banyak berasal dari negara-negara seperti Brasil, Spanyol, Italia, dan Rusia.

Pencegahan dan Tips Keamanan

Para ahli keamanan siber menyarankan agar pengguna selalu berhati-hati dan berpikir kritis sebelum mengikuti perintah yang muncul di situs web atau iklan yang mencurigakan. Terutama jika iklan menutupi layar dan mengarahkannya ke halaman Captcha palsu. Selain itu, penting untuk menghindari mengklik iklan yang tidak dikenal dan menginstal perangkat lunak keamanan yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan semacam ini.

Dengan semakin berkembangnya teknik penipuan online. Kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan menjadi kunci utama untuk melindungi data pribadi dan menghindari kerugian finansial yang disebabkan oleh serangan siber.

Baca Juga : Gaes !!! Google Messages Diperbarui untuk Cegah Pengguna Terima Pesan SMS Penipuan

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *