Anak Haji Isam, Liana Saputri, Borong Saham KFC Rp 54,44 Miliar
Share

SUARAGONG.COM – Liana Saputri, Seorang putri dari pengusaha ternama Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, kembali jadi sorotan. Tak Usai punya BMW Super Langkah, Liana Saputri kini telah memborong saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), distributor resmi KFC Indonesia. Melalui PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN), Liana membeli 15% saham JAI senilai Rp 54,44 miliar.
Anak Haji Isam, Liana Saputri, Borong Saham KFC Jagonya Ayam Rp 54,44 Miliar
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, transaksi pembelian 41.877 saham JAI tersebut efektif dilakukan pada 30 Juni 2025. SFN sendiri merupakan perusahaan baru yang berdiri pada Desember 2024 dan bergerak di bidang perdagangan besar daging ayam dan olahannya.
Tercatat tiga pemegang saham utama SFN yaitu Putra Rizky Bustaman (45%), Liana Saputri (45%), dan Bani Adityasuny Ismiarso (10%). Nama Liana sudah lama dikaitkan dengan berbagai lini bisnis Jhonlin Group, kerajaan bisnis milik Haji Isam.
Baca Juga : KFC Luncurkan Pasta Gigi Rasa Ayam Goreng, Langsung Ludes di Pasaran
Harta Fantastis Anak Haji Isam: Miliaran Rupiah dalam Saham
Diketahui, dua anak Haji Isam, yakni Liana Saputri dan Jhony Saputra, pernah memiliki kekayaan saham mencapai Rp 6,53 triliun melalui kepemilikan di perusahaan sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN). Namun, nilai kekayaan tersebut anjlok tajam menjadi Rp 2,24 triliun, turun lebih dari Rp 4,29 triliun dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Penurunan drastis ini disebabkan oleh kinerja saham PGUN yang melemah dan aksi divestasi saham oleh kedua anak Haji Isam. Harga saham PGUN saat ini berada di level Rp 550/saham, jauh dari harga tertingginya di angka Rp 1.350/saham pada awal 2023.
Melalui dua perusahaan, yakni PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL), Liana dan Jhony diketahui menjual sekitar 4,4 miliar saham ke PT Baramega Citra Mulia Persada dengan nilai transaksi Rp 352 miliar.
Baca Juga : Sultan Asli! Liana Saputri Jadi Satu-Satunya di RI yang Punya BMW Super Langka Ini
Latar Belakang dan Kiprah Bisnis Liana Saputri
Liana diketahui menempuh pendidikan di Santa Monica College, Los Angeles dengan jurusan Business Management and Leadership. Dan telah aktif sebagai komisaris maupun pemegang saham di berbagai perusahaan sejak usia muda.
Pada saat IPO PGUN tahun 2020, di usia 22 tahun, Liana telah menjabat sebagai Komisaris Utama. Sementara sang adik, Jhony Saputra, yang kala itu masih berusia 19 tahun, juga menjabat di sejumlah posisi strategis perusahaan grup Jhonlin lainnya, termasuk JARR.
Terlepas dari fluktuasi nilai kekayaan, keluarga Haji Isam tetap dikenal sebagai salah satu keluarga tajir melintir di Indonesia. Dengan portofolio bisnis yang meliputi pertambangan, pelayaran, agribisnis, hingga sektor pangan.
Langkah Liana memborong saham JAI menjadi indikasi ekspansi bisnis keluarga ini ke lini distribusi makanan cepat saji. Sektor yang menjanjikan di tengah tren konsumsi masyarakat yang terus tumbuh. (Aye/sg)