Aneh Tapi Nyata, Parkir Pasar Induk Kalahkan Tepi Jalan
Share

SUARAGONG.COM – Sangat mengejutkan laporan realisasi pendapatan retribusi parkir Kota Batu hingga 7 Juli 2025 atau semester pertama. Parkir di Pasar Induk Among Tani justru menyumbang pendapatan lebih tinggi dibanding parkir tepi jalan umum. Meski secara kasat mata parkir tepi jalan selalu padat kendaraan, terutama saat akhir pekan dan musim libur tiba.
Aneh Tapi Nyata, Parkir Pasar Induk Kalahkan Tepi Jalan yang Selalu Penuh dan Ramai
Berdasarkan data dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batu, realisasi retribusi parkir di tepi jalan umum yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu hanya mencapai Rp 856,4 juta dari target Rp 7 miliar, atau baru 12,23 persen.
Sebaliknya, retribusi parkir di Pasar Induk Among Tani yang dikelola Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) justru sudah tembus Rp 1,09 miliar dari target Rp 4,76 miliar, atau 22,90 persen.
Ironisnya, parkir tepi jalan justru terlihat jauh lebih ramai setiap hari. Apalagi di kawasan pusat kota seperti Alun-Alun Batu, Jl. Gajah Mada, Jl. Diponegoro, Jl. Panglima Sudirman, dan lainnya yang nyaris tak pernah sepi kendaraan.
Ketimpangan ini menjadi perhatian serius. DPRD Kota Batu bahkan mendorong pemasangan sistem gate parkir elektronik di Alun-Alun Kota Batu seperti di Pasar Induk Among Tani sebagai solusi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sistem tersebut nantinya diyakini lebih transparan dan efektif seperti yang telah diterapkan di Pasar Induk Among Tani.
Data Retribusi Parkir
Data yang diperoleh media ini, retribusi parkir di Pasar Induk Among Tani Kota Batu berhasil melampaui target yang telah ditetapkan oleh Diskoperindag Kota Batu.
Tahun 2024, retribusi parkir mencapai Rp2,294 miliar dari target awal sebesar Rp2,2 miliar. Capaian ini mencerminkan realisasi sebesar 104 persen dari target.
Lalu, data dari Dishub Kota Batu, pada tahun 2022, dari target Rp 10 miliar, retribusi parkir tepi jalan di Kota Batu hanya mencapai Rp 1 miliar. Hal serupa terjadi di tahun 2023, di mana dari target Rp 9,4 miliar, hanya terealisasi Rp 1,3 miliar.
Memasuki tahun 2024, target retribusi parkir ditetapkan sebesar Rp 9,5 miliar, namun selama setahun hanya mampu mengumpulkan Rp 1,68 miliar. Meski menunjukkan peningkatan setiap tahunnya, capaian retribusi parkir masih jauh dari harapan.
Padahal, tahun 2025, Dishub Kota Batu kembali menurunkan target retribusi parkir tepi jalan menjadi Rp 7 miliar dari sebelumnya Rp 9,5 miliar. Target tersebut berasal dari 125 satuan ruang parkir (SRP) yang menjadi objek retribusi.
Mungkin hal itu yang membuat DPRD Kota Batu ngotot agar adanya pemasangan gate parkir di sekitaran Alun-alun Batu. Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Batu, M. Didik Subianto beberapa waktu lalu.
“Dari hasil pembahasan dengan Pemkot Batu, untuk pemasangan gate parkir di Alun-Alun Kota Batu dilakukan tahun ini. Pemasangan dilakukan di tiga titik meliputi Jalan Munif, Jalan Kartini dan Jalan Gajahmada atau depan Masjid An Nur Batu,” katanya beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Jukir Alun-Alun Kota Batu Audensi dengan Wawali, Bahas Gate Parkir
Tata Kelola Parkir dan Peningkatan PAD
Langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menata pengelolaan parkir dan meningkatkan PAD. Diketahui selama ini pemasukan parkir tepi jalan tidak pernah maksimal.
“Pemasangan gate parkir di pusat kota tersebut mengacu dari keberhasilan penerapan sistem serupa di Pasar Induk Among Tani. Pasalnya sejak sistem parkir otomatis diterapkan di lokasi tersebut, capaian PAD dari retribusi parkir meningkat pesat,” katanya.
Dengan penerapan e-parkir nantinya akan ada beberapa opsi bagi jukir yang telah lama bekerja di area Alun-alun. Diantaranya jukir bisa dibayar bulanan atau ada pola sesuai Perda yakni 60 persen untuk jukir dan 40 persen untuk Pemda.
“Kami yakin dengan penerapan e-parkir di Alun-Alun Batu ini akan meningkatkan PAD. Selain itu dipastikan akan mengurangi praktik parkir liar dan pungutan tidak resmi yang selama ini kerap dikeluhkan pengunjung,” kata politisi PKB ini. Secara Terpisah, penerapan gate parkir di area Alun-Alun Kota Batu akan segera terealisasi. (Mf/Aye)