Suaragong.com – Angka stunting di Kabupaten Lumajang turun secara signifikan, dari 5,3 persen menjadi 4,3 persen berdasarkan data E-PPGBM hasil Bulan Timbang (ISPS) awal 2025.
Angka Stunting di Lumajang Turun, Bunda Indah Tegaskan Pentingnya Aksi Kolektif
Namun, Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan bahwa tantangan masih besar. Hal ini dikarenakan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat prevalensi stunting Lumajang masih 29,9 persen.
Pernyataan itu disampaikan Bunda Indah saat membuka Rembuk Stunting di Ruang Narariya Kirana, Selasa (6/5/2025).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, mulai dari Perangkat Daerah (PD), dunia usaha (CSR), hingga masyarakat, untuk menekan angka stunting secara menyeluruh.
“Penanganan stunting tidak bisa hanya dari sektor kesehatan. Harus dimulai dari hulu, termasuk mencegah pernikahan usia anak dan memastikan kesiapan pasangan muda,” ujar Bunda Indah.
Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, dr. Rosyidah. Ia menambahkan bahwa Rembuk Stunting menjadi forum strategis untuk menyatukan komitmen lintas sektor dalam menyusun langkah konkret di lapangan.
Kegiatan ini diharapkan mendorong konvergensi program hingga tingkat desa dan memperkuat koordinasi demi mewujudkan generasi sehat dan bebas stunting di Lumajang.
Baca Juga : Bupati Lumajang Apresiasi Safari Maulid di Pronojiwo
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News