Apa Itu May Day Besok? Ini Maksudnya!
Share

SUARAGONG.COM – Hal yang membahagiakan dikarenakan besok libur nih! Tapi besok libur apa ya? Besok adalah tanggal merah untuk merayakan May Day. Namun apasih sebenarnya itu? Kali ini Suaragong akan membahas tentang Hari Buruh yang dirayakan 1 Mei.
Asal Usul May Day
May Day yang jatuh setiap tanggal 1 Mei dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional. Hari ini dirayakan untuk mengenang perjuangan para buruh dalam memperjuangkan hak-haknya, khususnya soal jam kerja yang manusiawi.
Baca Juga: Wali Kota Nurochman Hadiri Harlah Nahdliyah dan Halal Bi Halal NU Kota Batu 2025
Sejarahnya dimulai dari aksi demonstrasi besar-besaran di Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1886. Kala itu, para pekerja menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari karena sebelumnya, mereka bisa bekerja hingga 12–16 jam sehari tanpa jaminan keamanan dan kesehatan kerja.
Perjuangan tersebut tidak mudah. Aksi buruh tersebut bahkan berujung bentrokan berdarah yang dikenal dengan Insiden Haymarket. Namun dari tragedi itulah muncul solidaritas pekerja di seluruh dunia, yang akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai simbol perlawanan dan perjuangan kelas pekerja.
Kenapa May Day Dirayakan di Indonesia?
Di Indonesia sendiri, May Day mulai diakui sebagai hari libur nasional sejak tahun 2014 melalui keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum itu, buruh tetap melakukan aksi dan demonstrasi setiap 1 Mei, tapi belum dijadikan tanggal merah.
Kini, setiap tahun pada tanggal ini, berbagai serikat buruh di Indonesia melakukan aksi damai, orasi, hingga long march di berbagai kota untuk menyuarakan isu-isu perburuhan seperti upah layak, jaminan kerja, hingga hak cuti.
May Day Bukan Sekadar Demonstrasi
Meski identik dengan aksi turun ke jalan, 1 Mei juga bisa menjadi momen refleksi bukan hanya bagi para buruh, tapi juga bagi masyarakat umum.
Ini adalah hari untuk mengingat bahwa di balik produk yang kita pakai, makanan yang kita makan, dan layanan yang kita nikmati, ada keringat dan kerja keras para pekerja. Tanpa buruh, roda kehidupan tidak akan berjalan.
Jadi, Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Kalau kamu bukan bagian dari aksi demonstrasi, kamu bisa menggunakan hari libur ini untuk rehat sejenak. Sambil tetap menghargai esensi dari May Day. Bisa juga dengan membaca sejarah gerakan buruh, berdonasi ke komunitas pekerja, atau sekadar menyebarkan kesadaran tentang pentingnya keadilan sosial di tempat kerja.
Jadi, May Day bukan sekadar libur biasa, ya. Ada perjuangan panjang yang harus kita hormati dan maknai. Selamat menikmati libur, semoga kita semua bisa menjadi bagian dari masyarakat yang lebih adil dan menghargai kerja keras setiap individu. (PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News