Type to search

Pemerintahan

Gaes !!! Apjatel Siap Tata Kabel Semrawut di Kota Besar: Program Kabel Tanam Dimulai 2025

Share
Apjatel akan memulai program penataan kabel semrawut di wilayah perkotaan pada 2025 dengan tujuan menanam kabel-kabel tersebut ke dalam tanah.

SUARAGONG.COM Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) akan memulai program penataan kabel semrawut di wilayah perkotaan Indonesia pada tahun 2025 dengan tujuan menanam kabel-kabel tersebut ke dalam tanah. Rencana ini mencakup proses persiapan menyeluruh, mulai dari desain hingga anggaran biaya yang kini tengah disusun oleh Apjatel.

Masalah kabel semrawut di kota-kota besar di Indonesia sudah lama menjadi perhatian, mengingat penampilannya yang mengganggu dan potensi bahayanya bagi masyarakat. Ketua Umum Apjatel, Jerry Mangasas Siregar, menyatakan bahwa sejauh ini tim internal Apjatel bersama konsultan sedang melakukan kajian mendalam untuk merealisasikan penataan kabel ini. Menurutnya, kabel-kabel yang tampak berantakan nantinya akan dipindahkan ke dalam tanah demi keamanan dan kenyamanan publik.

“Iya, Apjatel tahun depan akan melaksanakan salah satu program strategisnya, yaitu penataan jaringan utilitas fiber optik secara nasional. Saat ini kami masih berproses bersama konsultan dan tim internal Apjatel. Contoh awalnya adalah relokasi kabel di wilayah Jabodetabek yang akan menggunakan metode kabel tanam,” ujar Jerry, sebagaimana dilaporkan oleh CNN Indonesia pada 25 Oktober 2024.

Penataan kabel ini direncanakan dimulai pada kuartal kedua tahun 2025, dengan fokus utama di kawasan perkotaan seperti Jabodetabek. Tujuan dari penataan ini adalah untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh kabel-kabel udara yang sering kali mengganggu aktivitas masyarakat, seperti saat berjalan kaki, berolahraga, atau berkegiatan di ruang publik.

Sementara itu, penertiban kabel udara sudah mulai dilakukan oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur. Pada Rabu, 6 November 2024, pihak berwenang menertibkan kabel-kabel yang menjuntai di sepanjang Jalan Raya Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, serta di Jalan Haji Bokir, Kecamatan Kramat Jati. Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, mengungkapkan bahwa penertiban ini bertujuan untuk menjaga estetika kota dan keamanan pengguna jalan.

Baca juga : Larangan Air Tanah di Jakarta: Solusi Atasi Penurunan Tanah dan Banjir Rob

“Hari ini kami melakukan penertiban kabel udara yang menjuntai ke jalan. Pemandangan seperti itu tidak hanya tidak enak dilihat, tetapi juga berbahaya bagi pengguna jalan dan mengganggu lingkungan,” ujar Anwar, sebagaimana dikutip oleh Antara pada 6 November 2024.

Dengan langkah ini, Apjatel dan pemerintah daerah berupaya menciptakan lingkungan kota yang lebih rapi, aman, dan nyaman bagi warganya. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan wajah baru bagi kota-kota besar di Indonesia, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang bagi masalah kabel semrawut yang selama ini mengganggu kenyamanan masyarakat. (acs)

 

Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *