Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda Tahun Ini
Share

SUARAGONG.COM – Calon jemaah haji yang berencana berangkat menggunakan jalur haji furoda tahun ini harus menelan kekecewaan. Pemerintah Arab Saudi dipastikan tidak akan menerbitkan visa haji non-kuota tersebut untuk musim haji 2025.
Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda
Kabar ini disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Badan Pengelola Haji (BP Haji) sekaligus Sekretaris Amirul Hajj RI, Dahnil Anzar Simanjuntak. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap iming-iming penyediaan visa furoda, terutama menjelang puncak ibadah haji.
“Menurut pihak Saudi Arabia, visa haji non-kuota seperti furoda tidak akan diterbitkan tahun ini. Jadi, seluruh calon jemaah jangan sampai tertipu janji-janji bahwa visa furoda akan tersedia menjelang masa puncak haji, karena sudah dipastikan visa tersebut tidak akan ada,” ujar Dahnil, dikutip dari detikcom, Jumat (30/5/2025).
Baca Juga : 376 Calon Jamaah Haji Asal Malang Kembali Diberangkatkan
Penertiban Penyelenggaraan Haji Pemerintah Arab Saudi
Dahnil membenarkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, visa furoda memang tersedia. Namun, untuk tahun ini, kebijakan tersebut berubah seiring dengan upaya penertiban penyelenggaraan ibadah haji oleh pemerintah Arab Saudi.
“Tahun ini, pihak kerajaan tidak menyediakan visa tersebut karena mereka ingin pelaksanaan haji berjalan lebih tertib dan terorganisir,” tambahnya.
Lebih lanjut, BP Haji menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah Arab Saudi dalam memperketat regulasi haji. Pengetatan ini dinilai sebagai upaya positif yang akan membantu Indonesia dalam menyesuaikan pengelolaan haji di masa mendatang.
“Kami dari BP Haji mengapresiasi aturan-aturan ketat yang diterapkan Arab Saudi. Ini akan sangat membantu kami melakukan penyesuaian, terutama menjelang 2026 ketika seluruh otoritas penyelenggaraan haji sepenuhnya berada di tangan kami,” tutup Dahnil.
Dengan tidak diterbitkannya visa furoda, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan hanya mempercayai jalur haji resmi yang diakui pemerintah. (Aye/sg)