Arif Fathoni Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Surabaya
Share

SUARAGONG.COM – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, membagikan 1.500 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Rungkut, Gunung Anyar, dan Sidosermo, Surabaya. Distribusi dilakukan serentak melalui kader Partai Golkar yang terjun langsung ke lapangan.
Arif Fathoni, Bagikan 1.500 Paket Sembako Kepada Masyarakat Surabaya
Bagi politisi yang akrab disapa Mas Toni ini, kegiatan tersebut bukan sekadar pembagian sembako, melainkan wujud nyata kepedulian sosial sekaligus ikhtiar meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah situasi kebangsaan yang dirasakan semakin berat.
“Kami meyakini perintah Allah Tuhan Yang Maha Esa, barang siapa meringankan beban saudaranya, maka Allah akan meringankan bebannya, baik di dunia maupun di akhirat,” ujar Toni dalam siaran resminya, Kamis (4/9/2025).
Toni menegaskan, jabatan anggota DPRD bukan hanya sebatas mengawasi, mengatur, atau menganggarkan. Melainkan amanah untuk mengabdikan diri. Menurutnya, politik harus menjadi jembatan pengabdian yang menuntut kepekaan hati dan keberanian untuk hadir langsung bersama masyarakat.
Baca Juga :DPRD Kota Malang Kawal Ketat Perwal Terkait PBB
Nilai Yang Dipegang Sebagai Wakil Rakyat
Ia menilai, warga lebih membutuhkan wakil rakyat yang tidak sekadar berbicara di ruang rapat, melainkan yang mau mendengarkan, merasakan, dan ikut mencari solusi atas persoalan sehari-hari. Karena itu, langkah sederhana berupa pembagian sembako dimaknainya sebagai upaya merawat solidaritas sosial sekaligus membangun kepercayaan masyarakat.
“Legislator tidak boleh hanya pandai berbicara regulasi. Legislator pun harus peka dan ikut merasakan kehidupan rakyatnya,” tegas Toni.
Meski menganggap bantuan sembako sebagai langkah kecil, Toni percaya kepedulian yang tulus akan memberi dampak besar bagi masyarakat. Solidaritas dan kebersamaan, lanjutnya, menjadi perekat bangsa di tengah berbagai persoalan.
“Bantuan ini mungkin tidak menyelesaikan semua kesulitan ekonomi, tetapi ia adalah simbol bahwa kita masih saling peduli, masih saling menopang, dan masih meyakini bahwa pertolongan Allah selalu bersama orang-orang yang peduli terhadap sesamanya,” jelasnya.
Toni menegaskan dirinya akan terus berupaya menghadirkan politik yang dekat dengan rakyat melalui karya nyata. “Selama masih diberi amanah, saya ingin memastikan politik menjadi jalan keberkahan, dan jembatan pengabdian kepada masyarakat. Khoirunnas anfauhum linnas,” tutupnya. (Wahyu/aye)