SUARAGONG.COM – Politikus PDI-P, Arteria Dahlan, baru-baru ini membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota DPR RI terpilih, yang seharusnya menggantikan Sri Rahayu. Keputusan ini diambil sebagai bentuk balas budi kepada keluarga besar Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Dalam penjelasannya, Arteria menyatakan bahwa langkah ini merupakan cara untuk menghormati dan memberikan dukungan kepada cucu Bung Karno, Romy Soekarno, yang kini akan menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
“Saya ini, bisa seperti ini karena Ibu Mega dan keluarga besar Bung Karno. Sudah saatnya ya kalau boleh dibilang saya membalas (budi). Hanya ini yang bisa saya lakukan. Iya kan?” Ungkap Arteria kepada wartawan pada Senin (30/9/2024).
Pernyataan tersebut mencerminkan rasa syukur dan rasa hormat yang mendalam terhadap keluarga Soekarno. Yang dianggapnya telah memberikan kontribusi besar bagi perjalanan kariernya.
Arteria, yang saat ini merupakan anggota Komisi III DPR, menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur adalah sukarela dan tidak terpengaruh oleh tekanan dari pihak manapun. Ia mengaku bahwa Romy Soekarno langsung meminta kepadanya untuk mundur tanpa syarat. Dan ia merasa terhormat bisa memberikan jalan bagi cucu Bung Karno tersebut.
“Suatu kemuliaan untuk mundur demi keluarga besar Bung Karno. Saya katakan demikian.” Lanjutnya.
Keputusan ini muncul setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Romy Soekarno sebagai anggota DPR RI 2024-2029 dari PDI-P untuk daerah pemilihan Jawa Timur VI. Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 1401 Tahun 2024, yang ditandatangani oleh Ketua KPU RI, Mochamad Afifuddin, pada 27 September 2024.
Baca juga: DPR Sahkan UU APBN 2025: Pendapatan Negara Tembus Rp3.000 Triliun
Surat Keputusan KPU
Surat keputusan tersebut menyebutkan, “Menetapkan perubahan penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan umum tahun 2024 terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atas nama Romy Soekarno daerah pemilihan Jawa Timur VI.”
Dengan kata lain, setelah Sri Rahayu mengundurkan diri, posisi yang seharusnya diisi oleh Arteria juga diambil alih oleh Romy.
Keputusan Arteria untuk mundur meskipun sudah berada dalam peringkat suara yang baik, dan seharusnya menggantikan Sri Rahayu, menunjukkan komitmennya untuk menghormati tradisi dan nilai-nilai keluarga Soekarno. Dalam surat keputusan KPU, disebutkan bahwa keduanya, Sri Rahayu dan Arteria, sama-sama mengundurkan diri,. Sehingga memberikan jalan bagi Romy Soekarno untuk melangkah ke kursi DPR.
Tindakan Arteria ini juga mencerminkan bahwa dalam dunia politik, kadang-kadang tindakan simbolis dan penghormatan terhadap sejarah dapat lebih berarti. Daripada sekadar mempertahankan posisi. Dalam situasi ini, Arteria menunjukkan bahwa ia lebih menghargai hubungan dan sejarah daripada ambisi pribadi.
Dengan langkah ini, Romy Soekarno kini siap untuk melanjutkan warisan politik kakeknya, Soekarno. Serta berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui jabatannya di DPR. Pelantikan Romy sebagai anggota DPR RI dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 1 Oktober 2024. Yang sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan politiknya. (rfr)