Arti Mendalam Warna Pink dan Hijau Simbol Solidaritas Gerakan 17+8

SUARAGONG.COM – Media sosial dalam beberapa hari terakhir ramai dipenuhi poster, template, hingga foto profil dengan dominasi warna pink dan hijau. Kedua warna ini dikaitkan dengan Gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat yang menyoroti isu transparansi, reformasi, hingga empati sosial.

Arti Pink dan Hijau Simbol Gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat

Fenomena ini diberi sebutan “Brave Pink” dan “Hero Green”. Meski belum ada penjelasan resmi siapa pencetus desain visualnya, simbol tersebut sudah viral dan menjadi bentuk ekspresi kolektif pasca gelombang demo pada 28–29 Agustus 2025 lalu.

Pink, dari Lembut Jadi Simbol Berani

Secara psikologis, warna pink kerap diasosiasikan dengan kelembutan, kasih sayang, dan feminitas. Namun dalam konteks gerakan sosial ini, pink bertransformasi menjadi tanda keteguhan dan keberanian rakyat.

Hal ini makin kuat setelah viralnya sosok seorang ibu berkerudung pink yang berdiri di barisan depan demo 28 Agustus 2025. Ia dengan lantang berorasi, bahkan mendorong barikade polisi hanya dengan bambu di tengah kepulan gas air mata dan semprotan water cannon.

Aksi itu terekam kamera, menyebar cepat di media sosial, dan menjadikan kerudung pink sebagai ikon keberanian rakyat kecil.

Baca Juga : 17+8 Tuntutan Rakyat: Kontrak Sosial Baru untuk Prabowo Hingga DPR

Hijau, Harapan dan Duka Ojek Online

Sementara itu, warna hijau lekat dengan makna kedamaian, pertumbuhan, dan pembaruan. Dalam gerakan 17+8, hijau dibaca sebagai simbol harapan yang tak pernah padam.

Namun hijau juga membawa duka. Identitas jaket dan helm hijau milik pengemudi ojek online (ojol) kini menjadi simbol solidaritas, menyusul tragedi yang menimpa Affan Kurniawan, seorang ojol yang meninggal setelah terlindas mobil taktis Brimob pada 29 Agustus 2025.

Sejak itu, hijau hadir di poster-poster aksi sebagai bentuk penghormatan bagi korban dan perlawanan rakyat kecil yang merasakan langsung dampak kebijakan.

Baca Juga : Data Komnas HAM: 10 Orang Meninggal di Kerusuhan Demo

Bahasa Visual Kolektif

Perpaduan pink dan hijau akhirnya melahirkan bahasa visual baru dalam gerakan sosial. Pink mewakili keberanian hati, sementara hijau melambangkan harapan dan solidaritas.

Dua warna kontras itu dipadukan menjadi simbol perjuangan bersama: rakyat yang berani bersuara dan tetap menyimpan harapan untuk perubahan. (Aye)