6 Fakta Asisten Rumah Tangga Curi Jam Patek Philippe Rp 3 M

Suaragong.com – Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) mencuri jam tangan Patek Philippe di apartemen majikannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Setelah itu, Wanita bernama Isma Riyani ini kemudian menjual barang curian tersebut ke sebuah toko di Surabaya, Jawa Timur.

Setelah bekerja selama enam bulan, Isma menjalankan aksinya dengan menukar Patek Philippe asli dengan versi KW.

Wanita 31 tahun ini berhasil menjualnya seharga Rp550 juta setelah pertukaran berhasil dilakukan.

Korban akhirnya menyadari bahwa koleksinya telah diganti dengan yang palsu. Isma pun melarikan diri hingga akhirnya ditangkap di Stasiun Gubeng, Surabaya, pada Selasa (18/3) setelah memblokir nomor majikannya.

Modus Operandi Menukar Barang Asli dengan KW

Isma mencuri dengan cara menukar Patek Philippe asli milik majikannya dengan versi palsu, menurut AKBP Ardian Strio Utomo dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Ardian menjelaskan pada Senin (24/3) bahwa pelaku sengaja mengganti barang mewah tersebut tanpa seizin pemilik untuk mengelabui korban, lalu meletakkannya kembali di tempat semula.

Jam Tangan Asli Dijual Seharga 550 Juta 

Setelah mencuri selai Patek Philippe korban, tersangka Isma pergi dengan pesawat ke Surabaya, Jawa Timur, di mana dia menjual selai mewah tersebut senilai Rp 550 juta. 

“(Harga) jam Rp 3 miliar. Dan untuk barang bukti sendiri di sini sudah berhasil dijual oleh pelaku senilai Rp 550 juta di wilayah Surabaya,” katanya.

Dalih Sakit Hati Tak Diberi Cuti

Usai menjual jam Patek Philippe, Isma ditangkap pada Selasa (18/3) di Stasiun Gubeng, Surabaya.  Karena sakit hati karena dia tidak diizinkan untuk cuti oleh majikannya, Isma nekat mencuri.

AKBP Ardian menyatakan bahwa motif pelaku adalah kesal dengan korban karena tidak diberikan izin untuk melakukan cuti. 

Sebaliknya, Isma sudah menyiapkan tiket untuk berlibur ke luar negeri bersama pasangannya, Selain itu, dia menyatakan bahwa pelaku telah membeli tiket ke Singapura bersama suaminya.

Beli Jam Palsu Online dengan Harga Rp 550 Juta

Isma mencoba mengelabui majikannya dengan menukar Patek Philippe asli dengan versi KW yang dibelinya secara online.

Pada Senin (24/3/2025), AKBP Ardian Satrio Utomo, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, mengatakan kepada detikcom bahwa pelaku membeli barang tiruan tersebut dari toko online seharga Rp 550 ribu.

Setelah mendapat pengganti palsu, Isma menaruhnya di tempat biasa korban menyimpannya. Kemudian, dia pergi ke Surabaya untuk menjual barang curian tersebut.

Isma mengaku melakukan perjalanan ke Surabaya untuk transaksi, di mana barang mewah itu akhirnya dilepas dengan harga Rp 550 juta.

Kronologi ART Ketahuan Curi Jam

Menurut AKBP Ardian Satrio Utomo, Kasus Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, pencurian terjadi pada Jumat, 14 Maret 2025, di apartemen korban di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Seorang pengusaha adalah orang yang melaporkan kasus ini.

Ardian mengatakan kepada detikcom pada Senin (24/3) bahwa alur kejadian dimulai dengan korban merasa curiga karena pelaku meninggalkan rumah tanpa izin dan memblokir nomor korban sehingga tidak dapat dihubungi.

Korban menemukan jejak pembelian barang tiruan di ponsel operasional yang biasa digunakan oleh Isma, asisten rumah tangga (ART).

“(Di ponsel tersebut) terdapat pemesanan Patek Philippe yang menyerupai milik korban melalui e-commerce pada 8 Maret 2025 dan diterima pada 10 Maret 2025,” katanya.

Dari temuan itu, korban menyadari bahwa koleksi pribadinya telah ditukar dengan versi KW yang disimpan di tempat biasanya.

Barang palsu tersebut digunakan pelaku untuk menggantikan yang asli di dalam rumah, hingga akhirnya korban menyadari kejadian ini.

Motif ART Curi Jam Patek Philippe

AKBP Ardian mengungkapkan alasan Isma nekat mencuri jam tangan untuk miliaran rupiah itu untuk gaya hidup mewah dan liburan ke luar negeri.

Baca Juga : Sukapura Heboh! Sapi Curian Berhasil Ditemukan di Tongas

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Mir/PGN/Fz).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News